Pemkab Kobar luncurkan gerakan cinta Al-Qur'an
Pangkalan Bun (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Budi Santosa menyatakan bahwa diluncurkannya gerakan Cinta Al-qur'an sebagai upaya meningkatkan kecintaan masyarakat di kabupaten setempat kepada Al-qur'an sekaligus membumikan isinya.
Peluncuran gerakan Cinta Al-qur'an itu juga merupakan rangkaian Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadist (MTQH) XXXI tingkat provinsi di wilayah ini,"kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, kemarin.
"Jadi, kami berharap adanya peluncuran yang diikuti seminar gerakan cinta Al-qur'an ini dapat menggali dan memahami sejarah masuknya Islam di Kobar dan Kalteng," tambahnya
Lanjutnya, Launching Gerakan Cinta Al-Quran ini ditandai dengan pemberian 1000 eksemplar Al-Quran pada para santri, siswa, mahasiswa, santri, ASN dan lainnya.
Hal tersebut disampaikannya saat Budi menyampaikan sambutannya pada pembukaan seminar dan launching gerakan Cinta Al-Qur'an, yang dilaksanakan di ballroom Brits Hotel Pangkalan Bun.
Budi menjelaskan, seminar dan gerakan cinta Al-Qur'an ini merupakan hal yang sangat penting, karena Al-Qur'an petunjuk umat menuju jalan yang benar, serta menjadi pemberi kejelasan segala sesuatu terkait kebenaran dan keadilan.
Baca juga: Masyarakat antusias saksikan pembukaan MTQH Kalteng
Menurutnya, keindahan bahasa, kedalaman makna Al-Quran membuat pesan yang disampaikan tidak pernah berkurang dan habis hingga sepanjang zaman.
Budi mengungkapkan, bahwa pemerintah kabupaten telah menerbitkan surat edaran Bupati Kobar nomor 451 tahun 2019 tentang gerakan masyarakat maghrib mengaji di Kabupaten Kobar.
"Harapannya dengan gerakan ini generasi muda bisa bersemangat dan serius lagi mengamalkan nilai yang terkandung pada Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari," demikian Budi Santoso.
Baca juga: Hadiah umrah disiapkan untuk juara MTQH Kalteng
Baca juga: Gubenur Kalteng berharap MTQH menjadi perekat di tengah keberagaman
Baca juga: Wagub Kalteng: Pawai taaruf MTQH sarana mempererat silaturahim
Peluncuran gerakan Cinta Al-qur'an itu juga merupakan rangkaian Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadist (MTQH) XXXI tingkat provinsi di wilayah ini,"kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, kemarin.
"Jadi, kami berharap adanya peluncuran yang diikuti seminar gerakan cinta Al-qur'an ini dapat menggali dan memahami sejarah masuknya Islam di Kobar dan Kalteng," tambahnya
Lanjutnya, Launching Gerakan Cinta Al-Quran ini ditandai dengan pemberian 1000 eksemplar Al-Quran pada para santri, siswa, mahasiswa, santri, ASN dan lainnya.
Hal tersebut disampaikannya saat Budi menyampaikan sambutannya pada pembukaan seminar dan launching gerakan Cinta Al-Qur'an, yang dilaksanakan di ballroom Brits Hotel Pangkalan Bun.
Budi menjelaskan, seminar dan gerakan cinta Al-Qur'an ini merupakan hal yang sangat penting, karena Al-Qur'an petunjuk umat menuju jalan yang benar, serta menjadi pemberi kejelasan segala sesuatu terkait kebenaran dan keadilan.
Baca juga: Masyarakat antusias saksikan pembukaan MTQH Kalteng
Menurutnya, keindahan bahasa, kedalaman makna Al-Quran membuat pesan yang disampaikan tidak pernah berkurang dan habis hingga sepanjang zaman.
Budi mengungkapkan, bahwa pemerintah kabupaten telah menerbitkan surat edaran Bupati Kobar nomor 451 tahun 2019 tentang gerakan masyarakat maghrib mengaji di Kabupaten Kobar.
"Harapannya dengan gerakan ini generasi muda bisa bersemangat dan serius lagi mengamalkan nilai yang terkandung pada Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari," demikian Budi Santoso.
Baca juga: Hadiah umrah disiapkan untuk juara MTQH Kalteng
Baca juga: Gubenur Kalteng berharap MTQH menjadi perekat di tengah keberagaman
Baca juga: Wagub Kalteng: Pawai taaruf MTQH sarana mempererat silaturahim