Palangka Raya (ANTARA) -
Tim Penggerak PKK bersama pihak Kelurahan Kalampangan, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan Program "Grebek Stunting".
"Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengunjungi rumah warga kami yang memiliki risiko stunting," kata Lurah Kalampangan, Yunita Martina di Palangka Raya, Sabtu.
Dia menambahkan, kegiatan grebek stunting ini juga bertujuan menangani dan menurunkan angka stunting di wilayahnya dengan memperkuat sinergi antara anggota PKK, RW hingga RT setempat.
“Dalam hal ini kami memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak. Selain itu kami juga memberikan bantuan berupa telur dan makanan tambahan,” terangnya.
Yunita menambahkan, pelaksanaan grebek stunting ini dilakukan di 14 titik di Kelurahan Kalampangan. Hal ini menunjukkan komitmen pemkot melalui kelurahan dalam menangani masalah kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
“Langkah-langkah seperti ini diharapkan dapat mengurangi angka stunting dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan anak-anak di wilayah Kelurahan Kalampangan,” tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya Sahdin Hasan menerangkan, di wilayah setempat saat ini jumlah penderita stunting mencapai 186 anak.
"Sebagai tindak lanjut upaya percepatan penurunan angka stunting tersebut, pemerintah kota terus melaksanakan berbagai program yang salah satunya adalah melakukan intervensi spesifik," katanya.
Selain itu, Pemerintah Kota Palangka Raya pada 2023 juga mencanangkan 12 Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) untuk mengoptimalkan deteksi dini dan pencegahan stunting.