Legislator Kapuas minta Disperindagkop kendalikan harga sembako jelang Nataru

id Legislator Kapuas minta Disperindagkopkendalikan harga sembako jelang Nataru, kalteng, kapuas, natal

Legislator Kapuas minta Disperindagkop kendalikan harga sembako jelang Nataru

Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Abdurahman Amur. ANTARA/All Ikhwan

Kuala Kapuas (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Abdurahman Amur,  meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UMK) setempat, dapat mengawasi dan melakukan upaya pengendalian harga sembako jelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

"Kita minta agar Disperindagkop UKM turun ke lapangan melakukan pantauan. Biasanya pada momentum tertentu karena tingginya permintaan konsumen, harga sembako jadi tidak terkendali," kata Abdurahman Amur di Kuala Kapuas, Minggu.

Legislator dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga meminta Disperindagkop UMK Kapuas, dapat rutin meninjau ketersediaan pangan di pasar. Stabilitas harga pangan perlu dijaga, agar tidak merugikan masyarakat, petani dan juga pelaku usaha.

"Cabai umpamanya, ketika cabai meledak harganya turun, harusnya di sini ada peran dinas untuk mengendalikannya," katanya.

Baca juga: KPU Kapuas gandeng pers sukseskan Pemilu 2024

Selain itu, wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas V meliputi Kecamatan Bataguh, Kapuas Timur, Tamban Catur dan Kapuas Kuala ini juga meminta agar Pemkab Kapuas mulai saat ini, menertibkan imbauan larangan menimbun barang kepada pelaku usaha.

Hal ini bertujuan, lanjut anggota Komisi IV DPRD setempat ini, agar sembako tidak langka di pasaran, sehingga masyarakat mudah mendapatkannya dan harganya pun stabil.

Dia juga meminta bersama kepolisian untuk menggelar razia di gudang-gudang yang ada di Kota Kuala Kapuas. Untuk mengantisipasi adanya oknum agen atau distributor, yang akan coba-coba menimbun barang.

Tidak hanya Disperindagkop UMK Kapuas, peran instansi lainnya juga tidak kalah penting. Seperti peran Bulog untuk menjamin ketersediaan beras setiap tahunnya.

"Kami berharap Bulog menjamin ketersediaan pangan. Ketika masa panen, Bulog harus beli beras ke petani, ketika tidak musim panen Bulog harus melepasnya, sehingga harga tersebut tetap stabil," demikian Abdurahman Amur.

Baca juga: Suwarno Muriyat terpilih jadi Ketua LPTQ Kapuas periode 2023-2028

Baca juga: Implementasi Desa B2SA bangun budaya keluarga konsumsi pangan bergizi

Baca juga: DPRD Kapuas apresiasi PHBK laksanakan pawai lilin sambut Natal 2023