Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta warga di sepanjang bantaran sungai mewaspadai potensi banjir yang selalu mengancam saat musim hujan tiba.
"Saat ini mulai terjadi kenaikan debit air Sungai Kahayan. Kami minta warga tetap waspada," kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Berlianto di Palangka Raya, Jumat.
Kenaikan debit air sungai itu terjadi di kawasan jalan Anoi, Kelurahan Palangka kemudian Gang Mandau dan Jalan Kalimantan, Kelurahan Langkai dan Jalan Riau dan kawasan Rindang Banua. Ketinggian kenaikan debut air di wilayah itu berkisar antara 12 hingga 47 centimeter (cm).
"Kenaikan debit air Sungai Kahayan ini terjadi karena sejumlah wilayah Kalteng yang menjadi hulu sungai mulai diguyur hujan lebat. Kondisi ini ditambah dengan juga diguyurnya hujan di Kota Palangka Raya," kata Berlianto.
Dia mengatakan, kenaikan air Sungai Kahayan rata-rata menggenangi jalan lingkungan dan sebagian perumahan. Air sungai yang naik hingga ke jalan akibat kenaikan tinggi air.
Baca juga: Pj Wali Kota: Sertifikat tanah elektronik lebih aman
Saat ini tim BPBD Kota Palangka Raya terus melakukan pemantauan secara berkala di lokasi-lokasi titik pantau, guna mengantisipasi meluasnya dampak luapan air sungai tersebut.
Pemantauan itu juga bertujuan untuk memetakan potensi ancaman banjir serta penyiapan lokasi strategis sebagai lokasi pusat evakuasi dan pengungsian saat rumah warga tak dapat dihuni karena banjir.
Pihak juga terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait perkiraan cuaca harian maupun prospek cuaca mingguan.
"Kami juga meminta masyarakat di bantaran sungai atau kawasan dataran rendah juga diminta tidak meletakkan barang elektronik di lantai. Hal ini, untuk mengantisipasi bahaya jika banjir datang tiba-tiba," kata Kepala BPBD Kota Palangka Raya ini.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya ajak warga gencarkan PSN cegah DBD
Baca juga: DPKUKMP gelar pendampingan penginputan P3DN bagi perangkat daerah
Baca juga: Palangka Raya perkuat peran Media Center untuk sampaikan informasi publik
Berita Terkait
Memasuki musim hujan, Pemkab Sukamara antisipasi terjadinya banjir
Jumat, 29 November 2024 16:26 Wib
Banjir landa permukiman dan fasilitas umum di Pujon-Kapuas
Jumat, 29 November 2024 13:53 Wib
Banjir mulai merendam sebagian wilayah Kotim
Kamis, 28 November 2024 20:11 Wib
Banjir tidak halangi pemungutan suara di Kotim
Rabu, 27 November 2024 18:36 Wib
Pemkot Palangka Raya antisipasi dampak cuaca ekstrem
Selasa, 26 November 2024 21:34 Wib
Disdik Palangka Raya ingatkan sekolah di daerah rawan banjir untuk waspada
Selasa, 26 November 2024 14:08 Wib
Optimalkan upaya pelestarian lingkungan alam berkelanjutan guna mencegah banjir di Kalteng
Senin, 25 November 2024 15:28 Wib
Legislator ingatkan KPU Gumas antisipasi TPS terendam banjir
Senin, 25 November 2024 11:24 Wib