Sampit (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Raihansyah menyampaikan, setelah sukses menyelenggarakan pelantikan 81 kepala desa langkah selanjutnya pihaknya bersiap untuk mengawal kegiatan serah terima aset kepala desa yang dirangkai dengan serah terima jabatan.
“Kami mengucap syukur karena acara pelantikan kemarin berlangsung sukses, tapi kami masih punya PR, yakni mengawal kegiatan serah terima aset dan sertijab (serah terima jabatan),” kata Raihansyah di Sampit, Jumat.
Diketahui, pada Senin (11/12) lalu telah dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan oleh Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor terhadap 81 kepala desa.
Pelantikan ini menindaklanjuti hasil pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang dilaksanakan 23 September 2023 lalu, sekaligus melantik Kades Pejabat Antar Waktu (PAW) dan Penjabat (Pj) sementara yang mengisi kekosongan posisi Kades yang ditinggal oleh pejabat sebelumnya untuk mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg).
Pelantikan yang dilaksanakan di halaman kantor bupati setempat ini disebut sebagai pelantikan terbesar sepanjang sejarah Kotawaringin Timur karena banyaknya jumlah kepala desa yang dilantik.
Setelah berhasil menggelar pilkades dan pelantikan yang aman dan kondusif, langkah selanjutnya DPMD Kotawaringin Timur selaku instansi yang berwenang terkait pemerintah desa pun akan mengawal kegiatan serah terima aset dan jabatan.
Baca juga: Bupati Kotim minta OPD utamakan penggunaan produk dalam negeri
Terutama, terhadap desa yang kepala desa terdahulunya kembali ikut pilkades namun tidak terpilih, guna menghindari konflik dan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Serah terima ini berkaitan dengan aset-aset desa dari kepala desa terdahulu kepada kepala desa yang baru, kami mendata aset-aset desa yang pada saatnya harus diserahkan nanti,” ucapnya.
Disamping itu, DPMD Kotawaringin Timur memiliki agenda untuk mengawal para Kades yang baru dilantik agar menyelaraskan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Sehingga, pada periode Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbandes) pada Januari - Februari 2024 mendatang program kerja yang dimiliki para Kades bisa selaras dengan program pemerintah daerah.
Mengingat hasil pilkades serentak kali ini didominasi pendatang baru, ia pun berharap agar para kepala desa bersemangat dalam membangun desa masing-masing. Khususnya bagi kepala desa yang masih muda agar bisa menjadikan senior-senior yang sudah bisa memajukan desa sebagai barometer, karena tentunya hal itu akan berdampak pada karir di pemerintahan kedepannya.
“Tetap semangat dan tunjukkan kinerja yang terbaik, kami dari DPMD pun siap membantu dan memberikan dukungan untuk membangun setiap desa ke arah yang lebih baik,” demikian Raihansyah.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim sarankan penghuni rumah singgah dibekali keterampilan berkebun
Baca juga: Pemkab Kotim sisihkan Rp5 miliar perbaiki jalan dan drainase di Pasar Samuda
Baca juga: Pemkab Kotim lakukan pemeliharaan ruas jalan provinsi