Surakarta (ANTARA) - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Muhammad Mahfud Md memakai strategi kedekatan bertetangga untuk menggaet calon pemilih pada setiap tempat pemungutan suara di Surakarta, Jawa Tengah.
"Setiap TPS sudah ada calon pemilihnya, setiap TPS itu adalah tetangga kami. Maka kami punya kesempatan untuk berkomunikasi dengan mereka," kata Ganjar dalam amanatnya saat memimpin Apel Siaga Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan di Taman Sunan Jogo Kali, Surakarta, Minggu.
Ganjar mengatakan persuasi terhadap calon pemilih agar mendukung Ganjar-Mahfud harus dilakukan dengan cara-cara yang baik.
Baca juga: Ganjar: Sudah pensiun jadi gubernur ternyata masih sama menyenangkan
Satgas Cakra Buana telah diminta untuk tidak anti terhadap saran dan masukan dari rakyat yang hendak menyampaikan kritik untuk penyempurnaan program-program yang diusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
"Program Ganjar-Mahfud bisa disempurnakan, karena kami mendengarkan suara rakyat," kata Ganjar.
Setiap petugas yang dikirim untuk tugas persuasi juga memiliki kapasitas untuk menghadapi situasi masyarakat dan wilayah yang dekat dengan jangkauannya.
"Tugas pengamanan dilakukan per TPS. Kota Surakarta akan menjadikan contoh semuanya siap, semuanya siaga," kata Ganjar.
Baca juga: Capres Ganjar hadiri acara deklarasi dukungan JPSN di Solo Raya
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Surakarta FX Hadi Rudyatmo, target suara untuk Ganjar-Mahfud Md di Solo Raya ditetapkan sebesar 85 persen.
Ganjar percaya DPC PDI Perjuangan Surakarta bisa mencapai target tersebut meski ada pengamat yang menunjukkan elektabilitasnya sedang menurun.
"Kami akan menunjukkan nanti di 14 Februari 2024. Kalau kita melihat soliditas yang ada di kawan-kawan luar biasa. Biasanya Banteng makin dicolek, tanduknya makin tajam," kata Ganjar.