Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan groundbreaking mendatang di IKN diikuti Otoritas Jasa Keuangan atau OJK bersama sejumlah bank.
"Mudah-mudahan yang nanti kita lihat pada groundbreaking mendatang di mana Bank Indonesia (BI) dan Lembaga Penjamin Simpanan sudah pindah dan melakukan groundbreaking, tinggal OJK yang belum dan kemudian nanti juga ada beberapa bank yang melakukan groundbreaking," ujar Kepala OIKN Bambang Susantono dalam pembukaan Nusantara Fair yang digelar OIKN di Jakarta, Jumat.
Bambang menargetkan investasi pada tahun ini sebesar Rp100 triliun, investasi tersebut bisa publik dan swasta. Investasi publik tersebut bisa berasal dari BUMN hingga lembaga non-pemerintah.
Baca juga: OJK cabut izin usaha Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Mojo Artho
Sementara total investasi publik dan swasta yang masuk ke IKN dari tahun lalu hingga groundbreaking keempat pada Januari 2024 sekitar Rp47,5 triliun.
Sedangkan untuk investasi yang berasal hanya dari swasta sekitar Rp35,9 triliun yang sudah dilakukan groundbreaking dan sekarang berproses.
Kepala OIKN tersebut juga menyampaikan bahwa salah satu bank yang melakukan groundbreaking dalam satu atau dua bulan mendatang adalah Bank Mandiri.
Baca juga: OJK Kalimantan Tengah selesaikan 107 pengaduan melalui layanan konsumen
"Mereka (Mandiri) akan groundbreaking juga dalam 1-2 bulan ke depan," kata Bambang.
Menurut Bambang, digital financing sangat penting karena nantinya di IKN itu semua transaksi bersifat non-tunai (cashless), semua transaksi menggunakan digital sehingga OIKN harus mempersiapkan itu dengan baik.
Dalam kesempatan sama, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan bahwa pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan IKN.
Baca juga: OJK: Performa kinerja Pasar Modal Kalteng dalam kondisi baik
"Sebagaimana kehadiran kami di sini merupakan wujud bagaimana Bank Mandiri mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan IKN dan juga khususnya dari sisi OIKN," kata Alexandra Askandar.
Groundbreaking merupakan bukti tingginya kepercayaan pemodal berinvestasi di Ibu Kota Nusantara.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa bukan hanya pertumbuhan pembangunan yang terjadi di IKN, namun juga bergulirnya pertumbuhan ekonomi dan sebagai bukti minat dan kepercayaan yang tinggi dari investor swasta dan pemerintah di IKN.
Baca juga: Manfaatkan peluang IKN, HKTI Kalteng dorong optimalisasi sektor pertanian
Baca juga: Kemenpan RB terus gerak cepat matangkan skenario pemindahan ASN ke IKN
Baca juga: Sapa pendengar Tanah Air, Jokowi siaran perdana RRI dari IKN