Pemkab Gumas bantu pemenuhan gizi warga cegah stunting

id pemkab gunung mas, bupati gumas jaya s monong, paket permakanan gumas, stunting, kekerdilan, kuala kurun, gumas, gunung mas

Pemkab Gumas bantu pemenuhan gizi warga cegah stunting

Foto Arsip - Bupati Gunung Mas Jaya S Monong menyerahkan paket permakanan kepada balita, saat Safari Natal di Desa Rangan Tate Kecamatan Mihing Raya, Desember 2023. (ANTARA/HO-Diskominfosantik Gunung Mas)

Kuala Kurun (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melalui Dinas Sosial menyiapkan 500 paket permakanan guna mencegah stunting atau gagal tumbuh kembang anak karena kekurangan gizi kronis.
 
Sebanyak 500 paket tersebut menyasar warga dengan kategori ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, ucap Kepala Dinsos Gunung Mas Jhonson Ahmad melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Alma di Kuala Kurun, Senin.
 
“Secara umum paket terdiri dari susu, sari kacang hijau, dan beberapa lainnya. Jenis paket yang diterima ibu hamil, ibu menyusui, dan balita tidak sama antara satu dengan lainnya,” sambungnya.
 
Dia menjelaskan, rencananya 250 paket permakanan diberikan kepada ibu hamil atau ibu menyusui, sedangkan 250 paket lainnya disalurkan kepada balita.

Baca juga: Wartawan dan ASN ikut berpartisipasi jadi KPPS di Gunung Mas
 
Saat ini, tutur dia, Dinsos Gunung Mas sedang mendata ibu hamil, ibu menyusui, dan balita calon penerima paket permakanan. Pendataan dilakukan dengan menggandeng Dinas Kesehatan dan jajaran pusat kesehatan masyarakat.
 
Lebih lanjut, pada 2023 Dinsos Gunung Mas juga menyalurkan ratusan paket permakanan pencegahan stunting kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Mereka tersebar di berbagai wilayah di daerah setempat.
 
“Rinciannya 153 paket permakanan untuk ibu hamil, 245 paket untuk ibu menyusui, dan 307 paket untuk balita. Penyaluran dilakukan di berbagai kesempatan sepanjang 2023,” jelas Alma.
 
Untuk diketahui, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong berkesempatan menyalurkan langsung bantuan paket permakanan tahun anggaran 2023 di berbagai kesempatan. Salah satunya saat Safari Natal di Desa Rangan Tate Kecamatan Mihing Raya, Desember 2023.
 
Dia menegaskan bahwa pemkab melalui berbagai perangkat daerah, termasuk Dinsos, terus berupaya mencegah dan menekan angka stunting di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.
 
“Target kami angka stunting di Gunung Mas berada di bawah 14 persen pada tahun 2024. Jika kita semua bersinergi, saya yakin target tersebut bisa tercapai,” demikian Jaya.

Baca juga: Bupati minta seluruh ASN Pemkab Gunung Mas pahami fungsi KKPD

Baca juga: Mentan bersyukur Food Estate Gunung Mas hasilkan 6,5 juta ton jagung per hektare

Baca juga: Pendistribusian logistik pemilu di Gumas gunakan jalur darat dan air