Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menjadikan upaya pengendalian inflasi sejak awal tahun 2024 sebagai salah satu prioritas sehingga terus menggiatkan berbagai program dan kegiatan di berbagai kabupaten dan kota.
Salah satunya melaksanakan Gerakan Pangan Murah hingga menjangkau Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya pada Rabu (31/1).
"Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran ingin agar tingkat inflasi tetap terkendali sehingga stabilitas harga berbagai komoditas pangan strategis mampu kita jaga," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalimantan Tengah Riza Rahmadi.
Melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini Dishanpang menyediakan ragam komoditas pangan strategis dengan harga yang telah mendapat subsidi.
Gerakan Pangan Murah di Murung Raya ini pun disambut penuh antusias oleh masyarakat. Berbagai komoditas yang disediakan seperti beras premium 2 ton, beras SPHP 500 kilogram, bawang merah 100 kilogram, bawang putih 80 kilogram, gula pasir 350 kilogram, minyak goreng 500 kilogram, serta telur ayam 60 tray.
Beras premium Rp60 ribu per lima kilogram, beras SPHP Rp55 ribu per lima kilogram, bawang merah Rp35 ribu per kilogram, bawang putih Rp30 ribu per kilogram, gula pasir Rp16 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan Rp15 ribu per liter, minyak goreng Kita Rp25 ribu per dua liter, serta telur ayam Rp50 ribu per tray.
Disampaikannya, gerakan ini dilaksanakan secara berkelanjutan yang sebelumnya dimulai dari Kotawaringin Timur, Katingan, Pulang Pisau hingga Kapuas.
"Saat ini kegiatan berlanjut di wilayah DAS Barito, diawali Murung Raya dan berlanjut ke Barito Utara, Barito Selatan dan Barito Timur," terangnya.