Erick Thohir: Tidak ada perpecahan di Kabinet Indonesia Maju

id Erick Thohir,Menteri BUMN,Kalteng,Kabinet Indonesia Maju

Erick Thohir: Tidak ada perpecahan di Kabinet Indonesia Maju

(ki-ka) - Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo berbicara kepada wartawan setelah acara "UAE-Indonesia Roundtable Discussion" yang diadakan oleh Kedubes Uni Emirat Arab di Jakarta, Kamis (1/2/2024). ANTARA/Cindy Frishanti/pri.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengeklaim saat ini kondisi di internal Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam keadaan baik-baik saja dan tidak ada perpecahan.

Erick mengatakan hal itu guna menjawab pertanyaan awak media terkait isu perpecahan di dalam Kabinet Indonesia Maju setelah Mahfud MD mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam).

Baca juga: Menteri BUMN hargai pengunduran diri Mahfud MD

"Itu kan tergantung perspektif masing-masing menteri. Saya tidak bisa, misalnya Pak Mahfud mundur, terus dikonotasikan tidak baik. Itu kan pilihan Pak Mahfud. (Kondisi kabinet) biasa-biasa saja," kata Erick di Jakarta, Sabtu.

Erick menambahkan dirinya saat ini memilih untuk fokus bekerja dan menyelesaikan tugasnya di Kabinet Indonesia Maju sebagai menteri BUMN.

Baca juga: Presiden Jokowi senang Timnas Indonesia lolos 16 besar Piala Asia untuk kali pertama

"Seperti saya juga memilih bekerja, menyelesaikan tugas saya, loyal kepada Pak Jokowi; tetapi saya tidak memakai fasilitas negara. Silakan buktikan," tegasnya.

Dia juga mengingatkan kepada rekan-rekan sesama menteri untuk membicarakan permasalahan yang mereka rasakan langsung kepada pimpinan dan internal kabinet, bukan di hadapan rakyat.

"Ketika misalnya ada menteri-menteri yang merasa suasana kurang enak, itu harus disampaikan juga ke pimpinan; bukan (disampaikan) ke saya atau bukan ke rakyat. Ketika kita menjadi pembantu presiden, tidak bisa ketika kita dimintai data, masukan sama presiden, sama juga seperti saya meminta masukan kepada staf-staf saya, lalu tiba-tiba staf saya bilang ini contekan; ya, memang itu tugasnya," ujar Erick.

Baca juga: Timnas Indonesia catatkan sejarah di Piala Asia

Baca juga: Boy Thohir siap menangkan Prabowo-Gibran

Baca juga: Kampanye Prabowo ditemani Erick Thohir di Lapangan Banteng Jakarta

Baca juga: BUMN karya akan bangun prasarana kereta api di Filipina