Teweh Tengah usulkan 257 kegiatan pada musrenbang kecamatan

id musrenbang,ketua dprd,teweh tengah,barito utara,kalteng,musrenbang teweh tengah,usulan teweh tengah

Teweh Tengah usulkan 257 kegiatan pada musrenbang kecamatan

Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Barito Utara Eveready Noor didampingi Ketua DPRD Hj Mery Rukaini dan pejabat lainnya foto bersama usai memberikan vtamin A kepada balita pada musrenbang Kecamatan Teweh Tengah di Muara Teweh, Senin (4/3/2024).ANTARA/HO-Dinas Kominfosandi Barito Utara

Muara Teweh (ANTARA) - Pada pelaksanaan Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan Teweh Tengah, Camat Teweh Tengah Jati Prayogo menyampaikan 257 usulan kepada pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, untuk 2025.

Dalam musrenbang tingkat Kecamatan Teweh Tengah disampaikan usulan dari kelurahan dan desa yang ada di wilayah kecamatan  setempat  dengan jumlah keseluruhan usulan sebanyak 257 usulan.

"Usulan tersebut yaitu perbaikan jembatan, perbaikan cor jalan, penambahan ruang kelas, pembangunan tower signal internet, pengadaan listrik, perbaikan DAM, pengadaan bibit kelapa sawit dan coklat dan usulan-usulan lainnya di wilayah desa di Kecamatan Teweh Tengah," kata Jati Prayogo di Muara Teweh, Senin.

Menurut dia, amanah yang digariskan oleh UU itu tetap dilaksanakan dan telah berhasil merumuskan program-program baik yang sudah dituangkan dalam RKPDes maupun program usulan yang kemudian akan kita bahas bersama di dalam pelaksanaan Musrenbang Kecamatan hari ini.

“Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat Kecamatan Teweh Tengah pada hari ini adalah merupakan kelanjutan dari Musrenbang tingkat desa yang telah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu,” katanya.

Musrenbang RKPD tersebut dibuka Pj Bupati Barito Utara Muhlis melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda setempat Eveready Noor dan dihadiri Ketua DPRD Hj Mery Rukaini,kepala perangkat daerah, Camat Teweh Tengah, Lurah Lanjas dan Melayu, kepala desa se-Teweh Tengah, pihak perusahaan dan undangan lainnya. 

Dia mengatakan, murenbang ini dilaksanakan dalam rangka menjaring semua aspirasi usulan-usulan dan masukan-masukan yang terbuka dan transparan yang disampaikan dari tingkat paling bawah mulai dari tingkat Rt/Rw serta tokoh masyarakat, adat, pemuda dan tokoh agama.

"Musrenbang tingkat kecamatan ini adalah untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Teweh Tengah," kata Jati.

Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis mengharapkan pada pelaksanaan musrenbang kecamatan agar seluruh perangkat daerah dan pihak terkait lainnya dapat berperan aktif dalam pembahasan.

Diharapkan aspirasi dan usulan yang disampaikan warga masyarakat dapat menjadi prioritas utama sebagai bahan untuk dibahas pada tahapan forum gabungan perangkat daerah yang akan dilaksanakan pada pekan pertama Maret 2024

"Selain itu Musrenbang RKPD di Kabupaten pada 2024 yang rencananya dilaksanakan pada 15 April 2024," kata Muhlis dalam sambutannya dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Barito Utara.

Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan hal lain yang tidak kalah pentingnya untuk menjadi perhatian semua pihak yaitu penanganan kesehatan dan hal lain terkait kesehatan pada anak terutama masalah stunting. 

Baca juga: Pj Bupati Barut resmikan fasilitas bangunan Desa Paring Lahung

Program penurunan stunting menjadi program prioritas pemerintah saat ini, bahwa dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia (SDA) yang sehat, cerdas, dan produktif serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, dilakukan percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan secara holistik, integrativ, dan berkualitas.

"Ini melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi diantara kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah desa dan pemangku kepentingan,” katanya.

Kemudian, kata dia, dalam menghadapi dan situasi inflasi di wilayah Kabupaten Barito Utara yang berdampak pada kenaikan harga bahan pokok, Pj Bupati meminta kepada para camat, kepala desa dan Tim Penggerak PKK Kecamatan dan desa untuk selalu berinovasi dan berupaya untuk memanfaatkan lahan pekarangan di rumah dan kantor untuk menanam tanaman yang diperlukan sebagai bahan pokok.

“Hal ini bertujuan untuk menekan lajunya inflasi serta menciptakan swasembada pangan di mulai dari lingkungan rumah dan kantor serta mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat di daerah setempat,” ucapnya.

Baca juga: Waket Komisi III DPRD Barut teteskan vitamin A kepada balita

Baca juga: PJ Bupati Barut: Tidak semua usulan diakomodir dalam APBD

Baca juga: Pj Bupati Barut harapkan perangkat daerah berperan aktif dalam musrenbang