Polres Kotim gandeng komunitas dalam operasi keselamatan jelang Ramadhan

id Polres Kotim gandeng komunitas dalam operasi keselamatan jelang Ramadhan, kalteng, Kotim, Sampit, Kotawaringin Timur

Polres Kotim gandeng komunitas dalam operasi keselamatan jelang Ramadhan

Polres Kotim gandeng komunitas dalam operasi keselamatan jelang Ramadhan, Senin (4/3/2024). ANTARA/Devita Maulina

Sampit (ANTARA) - Polres Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar Operasi Keselamatan Telabang 2024 jelang Ramadhan 1445 Hijriah yang dirangkai dengan pencanangan aksi keselamatan jalan menggandeng komunitas kendaraan bermotor, ojek online, dan pelajar.

“Operasi ini dalam rangka pengamanan rangkaian Ramadhan, sesuai arahan dan petunjuk dari pimpinan yang dilaksanakan secara serentak guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan,” kata Kapolres Kotim AKBP Sarpani di Sampit, Senin.

Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Telabang 2024 dilaksanakan di halaman Kantor Pemda Kotim. Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati beserta jajaran dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD).

Sebanyak 350 personel kepolisian dilibatkan dalam operasi yang berlangsung selama 14 hari, yakni 4-17 Maret 2024. Selain itu, Polres Kotim mendapat dukungan dari Kodim 1015/Sampit dan Dishub Kotim dalam pelaksanaannya.

Sarpani menyampaikan, operasi ini dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas), serta melaksanakan upaya penegakan hukum bidang lalu lintas dan mendukung program pemda selama Ramadhan.

“Seperti yang kita ketahui dalam waktu dekat kita akan menyongsong bulan Ramadhan dan Idul Fitri, mobilitas dan lalu lintas di jalan akan mengalami peningkatan, sehingga perlu dilaksanakan operasi keselamatan ini,” ujarnya.

Pentolan Polres Kotim ini menyebutkan selama Ramadhan ada beberapa kerawanan yang menjadi perhatian pihaknya, antara lain kegiatan bagi-bagi takjil di jalan, shalat tarawih berjamaah, dan balap liar. 

Kemudian, acara takbiran yang biasa dilaksanakan Pemkab Kotim pada malam Idul Fitri, Polres Kotim menyatakan siap untuk mengamankan setiap kegiatan tersebut.

Pihaknya juga sengaja menggandeng komunitas sebagai perwakilan masyarakat untuk menunjukkan bahwa dalam mewujudkan kamseltibcarlantas tidak bisa hanya dilakukan oleh kepolisian maupun pemerintah, tapi perlu dukungan dari masyarakat.

Baca juga: Bupati Kotim perintahkan telusuri perizinan bangunan besar akan dijadikan mal

“Maka dari itu, kami melibatkan masyarakat dalam operasi ini agar bisa mendukung program-program kepolisian terutama keselamatan dalam bidang lalu lintas,” imbuhnya.

Bupati Halikinnor menambahkan, pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan Polres Kotim dalam Operasi Keselamatan Telabang 2024 dengan harapan masyarakat bisa lebih tertib dalam berlalu lintas.

Terlebih berdasarkan data pihak kepolisian angka kecelakaan lalu lintas cukup tinggi. Jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah Polda Kalteng pada 2023 mencapai 1.148 kejadian dengan 399 korban meninggal dunia, 148 luka berat, dan 1.277 luka ringan. Jumlah tersebut mengalami peningkatan signifikan dibanding 2022 dengan 936 kejadian.

“Biasanya pada bulan Ramadhan sering ada pembagian takjil di pinggir jalan, untuk itu kami akan berkoordinasi dengan Satlantas agar kegiatan itu tertib dan tidak mengganggu lalu lintas, jangan sampai yang niatnya baik malah menimbulkan keluhan masyarakat,” katanya.

Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini juga mengajak masyarakat untuk menyambut bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah dengan hal-hal positif dan menghindari yang negatif. 

“Ketertiban lalu lintas dimulai dari masyarakat, karena seperti apapun upaya yang dilakukan kepolisian jika tidak didukung dengan kesadaran masyarakat akan sia-sia,” pungkasnya.

Salah seorang ojek online (ojol), Agung Kurniawan mengaku senang karena dilibatkan dalam operasi yang digelar Polres Kotim. Sebagai ojol yang sehari-hari bekerja di jalan, keamanan dan kenyamanan lalu lintas sangat penting bagi mereka.

Di sisi lain, dengan keterlibatan ini para ojol juga merasa dihargai dan termotivasi untuk ikut memberikan contoh berkendara yang baik bagi masyarakat.

“Kami di sini bukan hanya mewakili pekerjaan kami, tapi untuk diri kami sendiri dengan harapan kedepannya ketertiban lalu lintas di Kotim bisa lebih baik,” demikian Agung.

Baca juga: Banjir di Kotim berangsur surut

Baca juga: Bupati Kotim minta Forum CSR ikut menopang perguruan tinggi

Baca juga: Sampit alami inflasi tahunan 2,14 persen pada Februari 2024