BPJS Kesehatan Palangka Raya lakukan monitoring dan evaluasi di Faskes
Palangka Raya (ANTARA) - BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi implementasi antrean online di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL) di Aula Gawi Hapakat Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya K Hindro Kusumo di Palangka Raya, kemarin menjelaskan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan pihaknya tersebut bertujuan untuk memastikan kemudahan dan kecepatan dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Jadi, Peserta JKN yang mengakses layanan kesehatan khususnya di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan atau rumah sakit dapat menerima layanan sesuai dengan harapan, yaitu mudah dan cepat," kata Hindro.
Pada kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut, hadir secara langsung Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palangka Raya, Budi Satria beserta jajaran manajemen Rumah Sakit Bhayangkara.
Hindro mengatakan, salah satu landasan dalam implementasi antrean online ini adalah terwujudnya peningkatan kualitas mutu pelayanan kesehatan kepada Peserta JKN melalui kecepatan waktu layanan.
Sehingga ini menjadi fokus dan perhatian BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program JKN agar apa yang sudah kita buat dapat dijalankan dengan lancar di lapangan. Pihaknya pun terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap implementasinya di fasilitas kesehatan.
"Hal-hal apa saja yang mungkin bisa menyebabkan terkendalanya antrean online ini perlu segera kita atasi dengan tetap melibatkan pihak fasilitas kesehatan selaku mitra BPJS Kesehatan," jelas Hindro.
Selain itu, Dirinya juga memberikan saran dan masukan kepada fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit dalam implementasi sistem antrean online ini.
Ia berharap, dengan sinergi yang baik antara BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan selaku mitra BPJS Kesehatan dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada Peserta JKN dapat mewujudkan peningkatan kualitas mutu layanan yang ada.
Dukungan dari seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan agar Program JKN dapat berjalan dengan baik khususnya dalam hal pemberian akses layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Hindro menambahkan kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan khususnya tingkat lanjutan seperti rumah sakit bukan hanya sekedar dalam pemberian layanan kepada Peserta JKN, namun juga di dalamnya termasuk bagaimana upaya bersama dalam meningkatkan kualitas mutu layananan Program JKN secara menyeluruh.
"Melalui sistem antrean online yang berjalan dengan baik tentu akan memudahkan Peserta JKN dalam mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan dengan mudah, cepat dan setara,” ungkap Hindro.
Baca juga: Karyawan swasta ini akui banyak kelebihan menjadi peserta JKN
Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palangka Raya, Budi Satria menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen dalam upaya peningkatan kualitas mutu layanan Program JKN yang ada di rumah sakitnya.
Ia menilai bahwa sistem yang ada saat ini terkait antrean online sangat berperan penting dalam upaya peningkatan kualitas layanan bagi Peserta JKN di rumah sakit. Pihaknya juga berkomitmen mendukung Program JKN.
“Rumah Sakit Bhayangkara berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanannya, termasuk dalam hal sistem antrean online ini," katanya.
Menurut dia, sistem ini dibuat memang untuk memudahkan masyarakat khususnya para Peserta Program JKN yang akan mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit.
Dengan kegiatan monitoring dan evaluasi ini, pihaknya berharap mutu layanan yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara terus meningkat khususnya melalui implementasi antrean online.
Diketahui, jumlah fasilitas kesehatan yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya sampai dengan bulan Maret 2024 terdapat 158 fasilitas kesehatan, yang terdiri dari 143 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) serta 15 Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL).
Baca juga: Peserta BPJS Kesehatan andalkan JKN untuk berobat penyakit jantung
Baca juga: Peserta semakin paham manfaat JKN usai jalani pengobatan
Baca juga: Peserta terbantu JKN saat alami kedaruratan kesehatan
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya K Hindro Kusumo di Palangka Raya, kemarin menjelaskan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilakukan pihaknya tersebut bertujuan untuk memastikan kemudahan dan kecepatan dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Jadi, Peserta JKN yang mengakses layanan kesehatan khususnya di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan atau rumah sakit dapat menerima layanan sesuai dengan harapan, yaitu mudah dan cepat," kata Hindro.
Pada kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut, hadir secara langsung Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palangka Raya, Budi Satria beserta jajaran manajemen Rumah Sakit Bhayangkara.
Hindro mengatakan, salah satu landasan dalam implementasi antrean online ini adalah terwujudnya peningkatan kualitas mutu pelayanan kesehatan kepada Peserta JKN melalui kecepatan waktu layanan.
Sehingga ini menjadi fokus dan perhatian BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program JKN agar apa yang sudah kita buat dapat dijalankan dengan lancar di lapangan. Pihaknya pun terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap implementasinya di fasilitas kesehatan.
"Hal-hal apa saja yang mungkin bisa menyebabkan terkendalanya antrean online ini perlu segera kita atasi dengan tetap melibatkan pihak fasilitas kesehatan selaku mitra BPJS Kesehatan," jelas Hindro.
Selain itu, Dirinya juga memberikan saran dan masukan kepada fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit dalam implementasi sistem antrean online ini.
Ia berharap, dengan sinergi yang baik antara BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan selaku mitra BPJS Kesehatan dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada Peserta JKN dapat mewujudkan peningkatan kualitas mutu layanan yang ada.
Dukungan dari seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan agar Program JKN dapat berjalan dengan baik khususnya dalam hal pemberian akses layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Hindro menambahkan kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan khususnya tingkat lanjutan seperti rumah sakit bukan hanya sekedar dalam pemberian layanan kepada Peserta JKN, namun juga di dalamnya termasuk bagaimana upaya bersama dalam meningkatkan kualitas mutu layananan Program JKN secara menyeluruh.
"Melalui sistem antrean online yang berjalan dengan baik tentu akan memudahkan Peserta JKN dalam mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan dengan mudah, cepat dan setara,” ungkap Hindro.
Baca juga: Karyawan swasta ini akui banyak kelebihan menjadi peserta JKN
Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palangka Raya, Budi Satria menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen dalam upaya peningkatan kualitas mutu layanan Program JKN yang ada di rumah sakitnya.
Ia menilai bahwa sistem yang ada saat ini terkait antrean online sangat berperan penting dalam upaya peningkatan kualitas layanan bagi Peserta JKN di rumah sakit. Pihaknya juga berkomitmen mendukung Program JKN.
“Rumah Sakit Bhayangkara berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanannya, termasuk dalam hal sistem antrean online ini," katanya.
Menurut dia, sistem ini dibuat memang untuk memudahkan masyarakat khususnya para Peserta Program JKN yang akan mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit.
Dengan kegiatan monitoring dan evaluasi ini, pihaknya berharap mutu layanan yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara terus meningkat khususnya melalui implementasi antrean online.
Diketahui, jumlah fasilitas kesehatan yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Palangka Raya sampai dengan bulan Maret 2024 terdapat 158 fasilitas kesehatan, yang terdiri dari 143 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) serta 15 Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL).
Baca juga: Peserta BPJS Kesehatan andalkan JKN untuk berobat penyakit jantung
Baca juga: Peserta semakin paham manfaat JKN usai jalani pengobatan
Baca juga: Peserta terbantu JKN saat alami kedaruratan kesehatan