Polda Kalteng antisipasi gangguan kamtibmas selama Ramadhan

Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) menggencarkan patroli ke sejumlah wilayah khususnya di Kota Palangka Raya untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Ramadhan 1445 Hijriah.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji di Palangka Raya, Kamis, mengatakan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas seperti tawuran antar pemuda serta gangguan kamtibmas lainnya Polda Kalteng dan Polresta Palangka Raya terus melakukan patroli ke sejumlah tempat yang dianggap rawan tersebut.

"Kami tetap mengoptimalkan kegiatan  dan  mengantisipasi kegiatan masyarakat yang meresahkan dan gangguan lainnya, agar masyarakat yang menjalankan ibadah selama Bulan Suci Ramadhan nyaman," kata Erlan.

Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menuturkan, selama dua hari di Bulan Ramadhan sama sekali tidak ada gangguan kamtibmas. Namun jam patroli ke sejumlah tempat terus ditingkatkan, dengan tujuan menekan terjadinya aksi-aksi kejahatan serta gangguan kamtibmas lainnya.

Bahkan masyarakat juga diimbau ketika melaksanakan ibadah di masjid dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, agar mengunci dengan baik rumahnya.

"Sebab pelaku kejahatan sangat sering melancarkan aksinya dengan memanfaatkan kelalaian masyarakat, salah satunya tidak mengunci rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong," ungkapnya.

Ditambahkan Erlan, masyarakat di kompleks perumahan harus meningkatkan kewaspadaan. Bahkan apabila ada orang-orang tidak dikenal masuk ke komplek agar segera di curigai.

Bisa saja yang bersangkutan adalah pelaku kejahatan yang hendak beraksi di pemukiman warga.

"Kalau ada orang yang mencurigakan di kawasan pemukiman warga, agar segera melaporkan ke kantor kepolisian terdekat, agar kepolisian bergerak cepat untuk menindak tegas oknum tersebut," demikian Kabid Humas Polda Kalteng.

Berdasarkan pantauan di lapangan, anggota kepolisian selalu berjaga-jaga di sejumlah rumah ibadah yang sedang melaksanakan ibadah. Kemudian juga menggencarkan jam patroli ke pemukiman warga, untuk menekan terjadinya gangguan kamtibmas di Kota Palangka Raya.