Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) meminta masyarakat memberikan masukan dan saran dalam penyusunan RPJPD 2025-2045.
“Pada Musrenbang dalam rangka penyusunan RPJPD nanti akan kami buka via zoom, masyarakat Kotim bisa ikut dan diharapkan dapat memberikan masukan dan saran,” kata Plt Kepala Bapperida Kotim, Ramadansyah di Sampit, Minggu.
Ia menjelaskan, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 20 tahun. RPJPD berisi dokumen perencanaan pembangunan makro yang berisi visi, misi dan arah pembangunan suatu daerah dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
RPJPD juga menjadi acuan bagi setiap kepala daerah yang menjabat dalam menyusun maupun menjalankan program pembangunan.
“Jadi siapapun Bupati Kotim nanti, dia akan berpegangan pada RPJPD ini,” ucapnya.
Dalam sistem perencanaan RPJPD meliputi pendekatan teknokratis, politis, dan partisipatif. Pendekatan teknokratis dilakukan berdasarkan kajian data empiris, penelitian, dan capaian program. Pendekatan politis terkait peran atau masukan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Baca juga: Pasokan berkurang picu kenaikan harga bawang putih di Sampit
Sementara, pendekatan partisipatif merupakan keterlibatan seluruh elemen masyarakat dan hal ini yang ingin pihaknya dorong. Pihaknya sangat berharap adanya keterlibatan masyarakat supaya program yang disusun untuk jangka panjang ini bisa benar-benar menyentuh masyarakat.
“Maka dari itu, ayo masyarakat berikan masukan dan sarannya, supaya kita semua bisa tau mau jadi seperti apa Kotim ini 20 tahun ke depan,” ajak Ramadan.
Lanjutnya, rapat perencanaan RPJPD Kotim 2025-2045 dijadwalkan pada 3 April 2024. Sebelum itu, Bapperida Kotim akan menyebarkan link atau tautan zoom meeting untuk diakses masyarakat.
Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi ini, masyarakat yang berada di mana saja bisa mengikuti rapat perencanaan RPJPD Kotim 2025-2045. Sedangkan, untuk masukan dan saran bisa diketik pada kolom komentar, baik terkait infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya.
Kemudian, akan ada staf yang merekap masukan dan saran pada kolom komentar tersebut dan mengelompokkannya. Sebagai bahan pertimbangan sebelum RPJPD ditetapkan.
“RPJPD ini juga akan disesuaikan dengan RPJMN yang sudah ada. Kalau secara nasional ada target Indonesia Emas 2045, nanti melalui RPJMD kita tentukan misalnya Kotim Unggul 2045, unggulnya bidang apa saja nanti dibahas di rapat,” demikian Ramadan.
Baca juga: Harga emas di Sampit alami tren kenaikan
Baca juga: DLU: Tiket H-10 hingga H-2 Lebaran sudah terjual 80 persen
Baca juga: Bazar Ramadhan jadi ajang mahasiswa Umsa belajar berwirausaha
Berita Terkait
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib
Legislator Kotim sebut Sampit darurat banjir
Rabu, 1 Mei 2024 15:12 Wib
Kodim Sampit manfaatkan lahan kembangkan tanaman hidroponik
Rabu, 1 Mei 2024 6:39 Wib
Bupati Kotim berharap antusias masyarakat jadi pemicu prestasi sepak bola
Rabu, 1 Mei 2024 6:31 Wib