Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyambut gembira rencana kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus ke Indonesia yang dijadwalkan pada 3-6 September 2024.
"PBNU ikut menyambut gembira dan bangga dengan kehadiran Paus ke Indonesia dan kami mengucapkan selamat kepada umat Katolik di Indonesia atas kunjungan Paus Fransiskus," ujar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf di Jakarta, Kamis.
Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini mengatakan rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia sudah dibicarakan sejak 2018. Namun karena pandemi COVID-19 kunjungan Paus tertunda.
Saat dunia kembali pulih, kata dia, kabar baik itu akhirnya datang. Pemerintah Indonesia terus melakukan persiapan kunjungan, baik bersama Takhta Suci Vatikan maupun pemangku kepentingan terkait.
Baca juga: Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024
"Alhamdulillah sekarang nampaknya terkonfirmasi dan terjadwal bahwa Paus akan berkunjung ke Indonesia," katanya.
PBNU, kata Gus Yahya, dalam beberapa waktu terakhir sudah terlibat dalam kerja sama langsung untuk agenda-agenda bersama Vatikan. NU dan pimpinan Gereja Katolik di Vatikan sama-sama terlibat dalam satu inisiatif gerakan internasional.
Paling dekat, kata dia, PBNU telah menginisiasi konferensi global R20 hingga ISORA yang melibatkan para pimpin agama di dunia, termasuk Vatikan. Pertemuan-pertemuan tersebut menghasilkan satu gerakan global untuk kemanusiaan.
"Kehadiran Paus ke Indonesia mudah-mudahan jadi kesempatan untuk mempererat komunikasi antara NU dengan Vatikan, bukan hanya demi kehidupan umat beragama di Indonesia, tapi upaya-upaya bersama untuk kemanusiaan global," katanya.
Baca juga: Paus Fransiskus akan temui keluarga sandera yang ditawan Hamas serta warga Palestina
Sementara itu Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyebut kunjungan Sri Paus memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, tidak hanya bagi umat Katolik, namun juga bagi seluruh umat beragama.
"Kunjungan ini diharapkan akan memperkuat pesan toleransi, persatuan, dan perdamaian dunia," sebut pernyataan tertulis Kemenlu.
Baca juga: Menteri Agama ingin undang Paus Fransiskus ke Indonesia
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas juga turut memastikan Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada September 2024 dan pemerintah sudah mendapatkan surat pemberitahuan dari otoritas Vatikan terkait hal tersebut.
"Berdasarkan surat dari Vatikan yang diterima Pemerintah Indonesia, Paus Fransiskus akan hadir pada 3 September 2024. Ini tentu menjadi suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia," kata Menag Yaqut.
Baca juga: Bahas kemanusiaan dan perdamaian, JK bertemu Paus Fransiskus
Berita Terkait
Paus Fransiskus desak penyelidikan atas genosida di Jalur Gaza
Senin, 18 November 2024 8:54 Wib
Paus : Pemboman Israel di Gaza dan Lebanon 'tidak bermoral'
Senin, 30 September 2024 13:04 Wib
Tim Densus 88 tangkap tujuh penyebar teror saat kedatangan Paus Fransiskus
Jumat, 6 September 2024 17:38 Wib
Menkominfo sebut kunjungan Paus Fransiskus cerminan bangsa jaga kerukunan
Jumat, 6 September 2024 16:13 Wib
Benarkah HMI tolak kedatangan Paus di Indonesia? Ini faktanya
Kamis, 5 September 2024 15:21 Wib
Jokowi kenalkan Presiden Terpilih Prabowo kepada Paus Fransiskus
Rabu, 4 September 2024 18:20 Wib
MUI tak permasalahkan Azan TV diganti teks berjalan saat Misa Paus Fransiskus
Rabu, 4 September 2024 18:19 Wib
Paus Fransiskus doakan bangsa Indonesia senantiasa diberkati perdamaian
Rabu, 4 September 2024 18:16 Wib