Bupati Kotim instruksikan segera perbaiki jalan masuk depo sampah

id Bupati Kotim instruksikan segera perbaiki jalan masuk depo sampah, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, pemkab kotim, Halikinnor

Bupati Kotim instruksikan segera perbaiki jalan masuk depo sampah

Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor meninjau kondisi kerusakan jalan masuk depo sampah Sehati 01, Senin (22/4/2024). ANTARA/Devita Maulina

Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Halikinnor meninjau kondisi kerusakan jalan masuk depo sampah Sehati 01 di simpang empat Jalan Pelita dan Jalan HM Arsyad, ia pun menginstruksikan dinas terkait segera melakukan perbaikan.

“Kondisi jalan masuk depo sampah ini rusak dan sudah tidak dapat dilewati kendaraan pengangkut sampah, makanya saya sudah instruksikan dinas untuk segera memperbaiki,” kata Halikinnor di Sampit, Senin.

Orang nomor satu di Kotim ini melakukan peninjauan setelah mendapat laporan dari warga dan kecamatan setempat terkait kondisi jalan masuk depo sampah yang rusak parah, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan pengangkut sampah. Akibatnya sampah yang ada di depo itu tidak dapat diangkut untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA). 

Jika dibiarkan berlarut-larut, maka sampah yang tidak terangkut akan membusuk dan menimbulkan bau sehingga dikhawatirkan mengganggu kenyamanan warga sekitar. Terlebih lokasi depo tersebut berada di tengah kota.

“Walaupun saat ini belum ada warga yang mengeluhkan bau, tapi kami harus antisipasi. Karena kami sendiri merasakan baunya ketika meninjau. Jangan sampai hal itu mencemari lingkungan sekitar,” tuturnya.

Baca juga: Bantu percepat pengeringan gabah, Bupati Kotim sediakan vertical dryer

Berdasarkan peninjauan tersebut, ia menduga kerusakan jalan masuk depo disebabkan berbagai sampah rumah tangga yang dibuang masyarakat kemudian menimbulkan reaksi kimia dan semacamnya, kemudian menimbulkan cairan yang mengalir ke jalan masuk. 

Hal tersebut terjadi dari hari ke hari ditambah truk yang keluar masuk memberikan tekanan, sehingga jalan yang sudah di cor itu pun rusak.

Ia melanjutkan, penanganan depo sampah sebenarnya merupakan tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup (DLH), namun karena keterbatasan anggaran pada dinas tersebut, ia menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DSDABMBKPRKP) untuk mengambil alih perbaikan itu.

“Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah dikerjakan, jadi truk pengangkut sampah bisa lebih mudah masuk ke dalam dan mengambil sampah,” imbuhnya.

Halikinnor juga membeberkan rencana pengadaan mesin pencacah sampah untuk dua depo sampah yang ada di Kota Sampit, yakni depo sampah samping SMPN 3 Sampit dan depo sampah Sehati 01. 

Namun, pengadaan alat pencacah sampah ini masih dalam tahap perencanaan dan akan dibahas lebih lanjut bersama dinas terkait.

Baca juga: Jaring bibit potensial, 189 pelajar SD Kotim ikuti O2SN dan FLS2N

Baca juga: Bupati Kotim minta Hiswana Migas tuntaskan konversi minyak tanah ke gas

Baca juga: Bupati Kotim: FBHH komitmen bersama lestarikan dan kembangkan kebudayaan