Diikuti 30 peserta, ini pemenang lomba maskot pilkada KPU Barsel
Buntok, Kalteng (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengumumkan pemenang lomba maskot untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) kabupaten setempat pada 2024 ini.
Ketua tim juri lomba Edi Suharto di Buntok, kemarin menyatakan bahwa untuk jumlah peserta yang mengikuti lomba maskot pilkada Barito Selatan tersebut sebanyak 32 orang.
"Dari 32 orang tersebut, hanya sebanyak 30 peserta yang telah menyampaikan desain maskotnya kepada tim juri," ucapnya.
Menurut dia, setelah maskot telah disampaikan, masing-masing anggota tim juri melakukan penilaian berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.
"Masing-masing anggota tim juri telah melakukan skoring terhadap maskot yang telah disampaikan dan berdasarkan hasil penilaian, ada tiga maskot yang memiliki nilai tertinggi," jelasnya.
Untuk maskot yang berhasil meraih juara satu yakni si Luntung karya dari Su'ai dengan nilai 5.167 dan maskot pemenang kedua yakni si Datu karya Ernas Juliansyah dengan nilai 5.008, sedangkan juara ketiga dengan maskot si Antar karya Kris Juli Putra dengan nilai 4.944.
"Berdasarkan hasil penilaian, tiga maskot tersebut layak menjadi maskot pilkada Barito Selatan tahun 2024 ini," tambah Edi Suharto yang juga sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Barito Selatan itu.
Sementara itu, Ketua KPU Barito Selatan, Roslina menambahkan, untuk jumlah juri dalam lomba ini sebanyak sembilan orang yang terdiri dari empat orang dari luar dan lima orang dari internal KPU.
"Untuk penilaian yang dilakukan tim juri secara riil, karena lomba ini diumumkan secara luas bagi masyarakat di seluruh Indonesia, sehingga pemenangnya belum tentu orang yang berasal dari Barito Selatan," tambah dia.
Dikatakan, maskot yang jadi pemenang lomba tersebut dinilai oleh tim juri yang memang paling pantas dan paling layak untuk dijadikan sebagai maskot pilkada Barito Selatan.
Baca juga: KPU Kotim berjuang agar partisipasi pemilih pilkada tidak rendah
Anggota tim juri lainnya, Rustamaji menyampaikan untuk penilaian juga dilihat dari seni serta budaya dan juga dilihat dari keaslian budaya dari kabupaten ini.
"Termasuk juga dari segi estetika dan lainnya yang terdiri dari tujuh unsur yang sesuai dengan kriteria penilaian yang telah ditentukan," tambah Rustamaji yang dikenal sebagai penggiat seni budaya Barito Selatan itu.
Setelah itu, masing-masing juri memberikan skor terhadap maskot yang disampaikan peserta dan jumlah skor tertinggi dari total kumpulan nilai yang diberikan masing-masing anggota tim juri terhadap maskot itulah yang menjadi pemenang pertama, kedua dan pemenang ketiga.
Baca juga: KPU diingatkan perbaiki Sirekap jelang Pilkada 2024
Baca juga: Berikut syarat calon perseorangan Pilkada Gunung Mas 2024
Baca juga: KPU Kalteng: Paslon perseorangan wajib memiliki minimal 193.512 dukungan
Ketua tim juri lomba Edi Suharto di Buntok, kemarin menyatakan bahwa untuk jumlah peserta yang mengikuti lomba maskot pilkada Barito Selatan tersebut sebanyak 32 orang.
"Dari 32 orang tersebut, hanya sebanyak 30 peserta yang telah menyampaikan desain maskotnya kepada tim juri," ucapnya.
Menurut dia, setelah maskot telah disampaikan, masing-masing anggota tim juri melakukan penilaian berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.
"Masing-masing anggota tim juri telah melakukan skoring terhadap maskot yang telah disampaikan dan berdasarkan hasil penilaian, ada tiga maskot yang memiliki nilai tertinggi," jelasnya.
Untuk maskot yang berhasil meraih juara satu yakni si Luntung karya dari Su'ai dengan nilai 5.167 dan maskot pemenang kedua yakni si Datu karya Ernas Juliansyah dengan nilai 5.008, sedangkan juara ketiga dengan maskot si Antar karya Kris Juli Putra dengan nilai 4.944.
"Berdasarkan hasil penilaian, tiga maskot tersebut layak menjadi maskot pilkada Barito Selatan tahun 2024 ini," tambah Edi Suharto yang juga sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Barito Selatan itu.
Sementara itu, Ketua KPU Barito Selatan, Roslina menambahkan, untuk jumlah juri dalam lomba ini sebanyak sembilan orang yang terdiri dari empat orang dari luar dan lima orang dari internal KPU.
"Untuk penilaian yang dilakukan tim juri secara riil, karena lomba ini diumumkan secara luas bagi masyarakat di seluruh Indonesia, sehingga pemenangnya belum tentu orang yang berasal dari Barito Selatan," tambah dia.
Dikatakan, maskot yang jadi pemenang lomba tersebut dinilai oleh tim juri yang memang paling pantas dan paling layak untuk dijadikan sebagai maskot pilkada Barito Selatan.
Baca juga: KPU Kotim berjuang agar partisipasi pemilih pilkada tidak rendah
Anggota tim juri lainnya, Rustamaji menyampaikan untuk penilaian juga dilihat dari seni serta budaya dan juga dilihat dari keaslian budaya dari kabupaten ini.
"Termasuk juga dari segi estetika dan lainnya yang terdiri dari tujuh unsur yang sesuai dengan kriteria penilaian yang telah ditentukan," tambah Rustamaji yang dikenal sebagai penggiat seni budaya Barito Selatan itu.
Setelah itu, masing-masing juri memberikan skor terhadap maskot yang disampaikan peserta dan jumlah skor tertinggi dari total kumpulan nilai yang diberikan masing-masing anggota tim juri terhadap maskot itulah yang menjadi pemenang pertama, kedua dan pemenang ketiga.
Baca juga: KPU diingatkan perbaiki Sirekap jelang Pilkada 2024
Baca juga: Berikut syarat calon perseorangan Pilkada Gunung Mas 2024
Baca juga: KPU Kalteng: Paslon perseorangan wajib memiliki minimal 193.512 dukungan