Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), terus meningkatkan literasi digital bagi siswa di kota setempat.
"Salah satu upaya tersebut dengan melaksanakan sosialisasi literasi digital melalui program Kominfo Goes To School di SMK Negeri 7 Palangka Raya kemarin," kata Kepala Diskominfo Palangka Raya Saipullah di Palangka Raya, Jumat.
Melalui kegiatan ini diharapkan generasi muda dapat menjadi garda terdepan dalam melawan penyebaran berita bohong dan mampu menyebarkan informasi yang akurat dan bertanggung jawab demi terwujudnya masyarakat yang cerdas dan beradab di era digital.
Dia menambahkan, banyaknya konten negatif saat ini yang tersebar di masyarakat juga harus diwaspadai dan diantisipasi sejak dini.
Keberadaan konten negatif dapat merusak ekosistem digital yang saat ini hanya bisa ditangkap dengan membangun kesadaran dari tiap-tiap individu.
Baca juga: Anggota DPR RI: Waspadai berita hoaks jelang Pilkada serentak 2024
Saifullah mengatakan dengan kemampuan mereka dalam mengakses dan menggunakan teknologi, pelajar dapat menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan bagi masyarakat dalam memahami berbagai aspek literasi digital.
Pihaknya juga mengajak para pelajar untuk aktif berbagi pengetahuan tentang literasi digital kepada keluarga, teman, dan masyarakat sekitar. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama membangun kesadaran akan pentingnya literasi digital dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Saipullah.
“Diharapkan, melalui peran aktif pelajar sebagai jembatan informasi, masyarakat Kota Palangka Raya dapat semakin terampil dalam menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab,” cakapnya.
Dia mengatakan peningkatan literasi digital ini bertujuan mewujudkan masyarakat cerdas di Kota Palangka Raya, termasuk memastikan generasi muda melek teknologi informasi. Kemampuan literasi digital menjadi kemampuan strategis yang harus dimiliki saat ini.
“Generasi muda saat ini harus mampu menggunakan teknologi untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengkomunikasikan konten/informasi dengan kecakapan kognitif maupun teknikal,” katanya.
Pentingnya peran generasi muda dalam menyebarkan informasi yang benar dan memerangi penyebaran berita bohong di dunia digital.
“Dengan pemahaman yang baik tentang kebenaran informasi, generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam membangun masyarakat yang cerdas dalam mengonsumsi informasi,” katanya.
Baca juga: Ketua KNPI Kalteng daftar ke DPD PDIP sebagai Bacalon Bupati Kapuas
Baca juga: Kemenag Kalteng antisipasi penyebaran DBD di Asrama Haji Transit Palangka Raya
Baca juga: UMPR dapat bantuan Program Pembelajaran Digital Kemendkbudristek