Buntok (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Deddy Winarwan dianugerahi gelar kehormatan Patis Lawung Payung Undro oleh Dewan Adat Dayak (DAD) kabupaten setempat.
"Pada saat yang berbahagia ini, saya mengucapkan terima kasih dan rasa bangga atas sambutan dari masyarakat serta tokoh adat dan atas pemberian gelar ini," katanya di Buntok, Selasa.
Ia mengatakan, pemberian gelar yang luar biasa dan atribut yang menunjukkan kemegahan serta kejayaan orang Dayak ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa bagi dirinya pribadi, dan juga bagi keluarga serta kapasitasnya sebagai penjabat bupati.
"Pemberian gelar kehormatan ini merupakan amanah bagi dirinya yang harus dijawab dengan kerja nyata," ucap Deddy Winarwan.
Menurut dia, Barito Selatan memiliki potensi yang sangat besar. Tinggal bagaimana Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui kegiatan dan programnya bisa mengoptimalkan potensi tersebut dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat.
Pada momentum ini juga, Deddy mengajak masyarakat untuk terus melestarikan adat istiadat suku Dayak dan memajukan kebudayaan daerah. Kemudian, mendorong berbagai kegiatan yang dikolaborasikan dengan pemerintah daerah untuk dikemas dengan lebih baik sehingga menarik dan dapat dijadikan kegiatan wisata.
"Dengan kegiatan seperti ini, kita bisa saling belajar tentang kekayaan tradisi dan nilai-nilai budaya, toleransi, kerukunan, keharmonisan yang sudah diwariskan oleh para leluhur kita terdahulu," jelasnya.
Pria yang sudah mendapat gelar Doktor Ilmu Kebijakan Publik di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada 2012 lalu itu melihat semangat Bhinneka Tunggal Ika dapat diwujudkan secara nyata di Kabupaten Barito Selatan.
Baca juga: Korban tugboat terbakar dirujuk ke Banjarmasin
"Semoga apa yang diupayakan dalam momentum ini mampu menjadi perekat bagi kita semua untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan daerah serta mendorong terwujudnya Barito Selatan ke arah yang lebih baik lagi," tambah dia.
Selain itu Deddy Winarwan juga menyampaikan, dalam waktu beberapa hari lagi tepatnya pada 24 Mei 2024 mendatang, dirinya akan selesai menjabat sebagai penjabat Bupati Barito Selatan.
"Kami orang yang taat terhadap aturan, dan apapun arahan dari Presiden Republik Indonesia dan arahan dari Menteri Dalam Negeri saya siap," ujarnya.
Ia mengatakan, dirinya siap apabila dipanggil kembali untuk bertugas di Kementerian Dalam Negeri sebagai Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah.
Demikian halnya, apabila diperpanjang kembali menjadi penjabat bupati, karena semuanya itu merupakan kewenangan dari Presiden Republik Indonesia dan Menteri Dalam Negeri.
Sementara itu Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Barito Selatan, Tamarzam mengatakan pemberian gelar kehormatan Dayak ini dinilai berdasarkan kinerja Deddy Winarwan sebagai penjabat bupati.
Saat pertama kali bertemu dengan penjabat bupati, dirinya menitipkan dua hal dalam tugas sebagai penjabat bupati, yakni membenahi tata kelola pemerintahan dan meningkatkan APBD Barito Selatan.
Baca juga: Polda Kalteng: Tiga ABK tewas, delapan masih hilang
"Ternyata yang dipersembahkan penjabat bupati ini lebih dari dua hal yang telah kita titipkan tersebut, sebab beliau mampu bersosialisasi dengan masyarakat dan membina secara keseluruhan perangkat daerah," terangnya.
Kemudian, menggerakkan sektor pembangunan dengan melakukan pembenahan kinerja yang dilakukannya secara terus menerus, sehingga Pemerintah Kabupaten Barito Selatan mendapatkan reward dari pemerintah pusat.
"Hal tersebut dibuktikan dengan mendapatkan beberapa penghargaan dan meningkatnya APBD serta Pendapatan Asli Daerah (PAD)," tambah Tamarzam yang juga anggota DPRD Barito Selatan ini.
Itulah menurut Tamarzam, dasar pemberian gelar kehormatan dayak ini, sebab dedikasinya terhadap Barito Selatan tanpa batas dan tanpa pamrih, sehingga pihaknya memberikan gelar kehormatan tersebut kepada Deddy Winarwan.
"Pada 24 Mei 2024 masa tugasnya akan berakhir dan ditarik ke Kementerian Dalam Negeri dan mudah-mudahan setelah itu diserahkan kembali untuk diberikan penugasan berikutnya sebagai penjabat Bupati Barito Selatan," harapnya.
Selain itu Tamarzam juga menyampaikan, gelar Patis Lawung Payung Undro itu karena Deddy Winarwan mampu mengayomi, melayani dan mengemban tugas dan bahkan meningkatkan kinerja di lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Selatan.
Acara penganugerahan gelar tersebut berlangsung di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Jaro Pirarahan Buntok dan dalam kegiatan itu dilaksanakan sejumlah ritual adat Dayak.
Dalam kegiatan itu juga dihadiri, Damang enam kecamatan dan sejumlah kepala desa serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang tersebar di enam kecamatan di daerah ini.
Baca juga: Penjabat Bupati Barsel ingatkan ASN netral dalam pilkada
Baca juga: 304 CPNS Barsel berkomitmen jalankan tugas sesuai aturan
Baca juga: Ledakan kapal di Barsel, sebagian rumah warga terguncang