Sampit (ANTARA) - Gugus depan (Gudep) Ki Hajar Dewantara 2131-2132 SDN 3 Mentawa Baru (MB) Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar perkemahan bertajuk Pesta Siaga sebagai sarana untuk pembentukan karakter siswa.
“Kegiatan ini mulanya sebagai implementasi kurikulum, meski kini Kementerian sudah tidak mewajibkan tapi sejak dulu sekolah kami memang memberikan perhatian khusus untuk pendidikan pramuka,” kata Kepala SDN 3 MB Hulu Sugeng Priyono di Sampit, Sabtu.
Sugeng menyampaikan, tema Pesta Siaga kali ini adalah Cerdas, Mandiri dan Gembira. Melalui kegiatan ini pihaknya untuk membentuk karakter siswa melalui metode pendidikan yang menyenangkan sesuai tema yang diusung.
Meskipun, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sejak awal 2024 tidak lagi menjadikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah, namun SDN 3 MB Hulu berkeinginan untuk tetap mempertahankan kegiatan tersebut sebagai program rutin setiap semester.
“Insyaallah, Gudep Ki Hajar Dewantara ini akan kami ajukan dengan semua kegiatan yang sudah terprogram, salah satunya kegiatan semesteran. Pada semester pertama ada kemah Penggalang, lalu semester kedua untuk anak-anak usia Siaga ada persari,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kotim untuk Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sukarma mengapresiasi SDN 3 MB Hulu yang menggelar Pesta Siaga untuk mengisi akhir kegiatan pendidikan akademik dan nonakademik.
“Kami juga berterima kasih kepada pihak sekolah karena telah memperlihatkan kepada kami, hal-hala yang harus kami lakukan dan evaluasi sehingga tahun kedepannya bisa menentukan apa yang harus dilaksanakan,” ucapnya.
Baca juga: Disdik Kotim apresiasi Gelar dan Panen Hasil Karya P5 SDN 2 Sawahan
Sukarma menuturkan, Pesta Siaga yang digelar SDN 3 MB Hulu memberikan banyak manfaat terutama bagi peserta didik, yakni menanamkan sikap disiplin dan karakter yang baik yang tentu berdampak pada pembelajaran di sekolah.
Selain itu, hubungan antara murid dengan guru dan kepala sekolah juga bisa lebih akrab. Sebab, menurutnya anak-anak memang membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua maupun guru agar lebih semangat menjalani hari dan memotivasi untuk lebih semangat belajar.
“Harapan kita mereka bisa menjalani kehidupan di masa anak-anaknya dengan menyenangkan karena itu tentu membawa dampak positif dalam pembelajarannya,” imbuhnya.
Ketua Panitia Pesta Siaga SDN 3 MB Hulu, Indah menyebutkan kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu hari atau Perkemahan Satu Hari (Persari). Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut adalah murid kelas 1 hingga 6 dengan jumlah kurang lebih 400 orang.
Pesta Siaga ini diisi dengan berbagai perlombaan yang disesuaikan dengan usia atau kelas dari para peserta, di antaranya lomba memasukkan pensil dalam botol, estafet karet, estafet ping ping dan lomba mewarnai.
“Melalui beberapa perlombaan ini diharapkan bisa memupuk semangat dan meningkatkan rasa sportivitas dalam jiwa anak-anak didik kami,” demikian Indah.
Baca juga: Disdik Kotim jelaskan penyebab keterlambatan pembayaran tunjangan dan kenaikan gaji
Baca juga: Disdik bangga LKP di Kotim satu-satunya penerima bantuan Kemendikbudristek
Baca juga: Disdik bangga LKP di Kotim satu-satunya penerima bantuan Kemendikbudristek