Kodim 106/Plk gelar apel kesiapan pengamanan Pilkada 2024

id Kodim 1016 Plk,Palangka Raya,Kalteng,TNI ,Pilakda 2024,Netralitas TNI

Kodim 106/Plk gelar apel kesiapan pengamanan Pilkada 2024

Dandim 1016/Plk Letkol Arh Jimmy Hutapea melakukan pengecekan peralatan yang akan digunakan personel untuk melaksanakan pengamanan apabila terjadi gangguan kamtibmas pada Pilkada 2024, Kamis (6/6/2024). ANTARA/Kodim 1016 Palangka Raya.

Palangka Raya (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1016 Palangka Raya, Kalimantan Tengah menggelar apel kesiapsiagaan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilayah kota setempat.

Dandim 1016/Plk Letkol Arh Jimmy Hutapea di Palangka Raya, Kamis, mengatakan maksud dan tujuan apel gelar pasukan tersebut adalah sebagai bentuk pengecekan kesiapan satuan Kodim 1016/Plk dalam rangka pengamanan Pilkada 2024 di wilayah setempat.

"Apel gelar kesiapan pasukan ini sangat penting dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan prajurit, maupun segenap unsur pendukungnya, sehingga sewaktu-waktu dapat digerakkan dan mampu bereaksi dengan sigap dan cepat sesuai permintaan," kata Jimmy Hutapea.

Ia menuturkan, kegiatan tersebut juga merupakan salah satu bentuk untuk mengecek kesiapan dalam melaksanakan tugas ke depan dalam pengamanan Pilkada Kota Palangka Raya.

"Selain itu kami juga meyakinkan kesiapan personel maupun material," ucapnya.

Orang nomor satu di Kodim 1016/Plk tersebut saat itu juga menekankan, bahwa kepada seluruh prajurit Kodim setempat agar dapat menjaga netralitas TNI dalam pelaksanaan tugas pengamanan pilkada nantinya.

"Prajurit Kodim 1016/Plk harus bisa menempatkan diri dengan baik dan menjaga netralitasnya dalam pelaksanaan tugas pengamanan pilkada sesuai tupoksinya," bebernya.

Dalam kegiatan tersebut juga Dandim beserta pejabat setempat juga melaksanakan pengecekan personel dan peralatan yang akan digunakan baik di lapangan maupun apabila terjadi hal-hal negatif di hari H dan sebelum hari H pilkada.

Pimpinan Kodim 1016/Plk itu juga menegaskan bahwa semua personel juga wajib menguasai seluruh peralatan yang nantinya akan digunakan ketika melakukan pengamanan pilkada. Bahkan apabila terjadi gangguan keamanan masyarakat (kamtibmas) maka peralatan yang digunakan juga akan berbeda.

Baca juga: Sigit: Pilkada 2024 di Palangka Raya harus berjalan damai

Baca juga: Penjabat Bupati Pulang Pisau ingatkan masyarakat dan parpol hindari saling provokasi


 Baca juga: Pj Bupati tekankan pentingnya netralitas penyelenggara pemilu di Pilkada 2024

   Baca juga: KPU Katingan targetkan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 mencapai 80 persen