Prajurit TNI diingatkan netral dalam Pilkada Serentak

Samarinda (ANTARA) - Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (Danrem 091/ASN) Brigjen TNI Anggara Sitompul, mengingatkan kepada semua prajurit untuk netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 baik tingkat kabupaten/kota maupun Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

"Seluruh personel baik prajurit maupun yang berstatus PNS di jajaran Korem 091/ASN harus selalu menjunjung tinggi netralitas TNI dalam Pilkada 2024 yang saat ini prosesnya sedang berlangsung," kata Danrem dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 091/ASN di Samarinda, Ahad.

Hal yang pasti adalah bahwa anggota TNI tidak mempunyai hak pilih dalam pemilihan kepala daerah pada 27 November mendatang, namun menjaga netralitas dan tidak mengarahkan warga untuk memilih salah satu pasangan calon juga merupakan hal yang harus dipedomani oleh prajurit.

Sebelumnya, saat melakukan kunjungan kerja ke Kodim 0908/Bontang, Dandim 091/ASN juga memberikan penekanan khusus soal netralitas prajurit dan PNS di lingkungan Kodim setempat, karena netralitas TNI memang harus dijunjung tinggi.

Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima TNI kepada Pangdam VI/Mulawarman, kemudian ditindaklanjuti oleh Danrem dengan mengunjungi jajaran Korem 091/ASN, sebagai bentuk pengawasan tentang netralitas TNI, sekaligus sebagai sarana komunikasi dua arah untuk menjalin keakraban antara pimpinan dengan bawahan.

"Tidak pernah bosan saya selalu mengingatkan tentang netralitas TNI kepada seluruh prajurit. Ini sudah menjadi pedoman tugas prajurit khususnya di jajaran Korem 091/ASN dalam melaksanakan tugas sehari-hari," katanya.

Danrem juga berpesan kepada prajurit Kodim 0908/Bontang selalu membahagikan keluarga, selalu rukun dengan istri, dan menyayangi anak-anak, karena keluarga merupakan tempat yang paling utama melepas lelas setelah menjalankan tugas sehari-hari.

"Berbuatlah yang terbaik untuk bangsa dan negara, tapi jangan lupa di dalam kesibukan berdinas, sempatkan waktu untuk membahagiakan istri dan anak-anak," katanya.

Dalam berdinas di wilayah binaan, lanjut dia, bintara pembina desa (Babinsa) juga harus saling membantu teman yang sedang mengalami kesusahan, meski Babinsa juga harus selalu memberikan pelayanan dan bantuan kepada masyarakat di wilayah binaan.

"Jaga selalu kekompakan sesama Babinsa, jangan lupa berbuat yang terbaik untuk warga binaan. Babinsa harus selalu menjaga komunikasi dengan pihak terkait dan pemerintah setempat setiap memecahkan masalah agar semua berjalan aman, lancar dan kondusif," katanya.