PLN siapkan jaringan listrik terintegrasi layanan teknologi digital di IKN
Palangka Raya (ANTARA) - PT PLN (Persero) membangun PLN Hub di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) yang akan menjadi episentrum ekosistem transisi energi dan digitalisasi pertama sekaligus terbesar di Indonesia melalui subholding PLN Icon Plus.
Melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Selasa, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi mengatakan, keberadaan PLN Hub akan mengintegrasikan seluruh ekosistem kelistrikan IKN yang berkontribusi besar untuk mendukung pembangunan Pusat Data Nasional (PDN).
"Keberadaan PLN Hub ini bisa sangat membantu pengoperasian pusat data nasional di IKN. PLN Hub ini kan seluruh ekosistem kelistrikan di Nusantara, termasuk juga bagaimana infrastruktur telekomunikasi dan infrastruktur digital ini diwujudkan,” kata Budi.
Menteri Budi Arie juga menekankan peran strategis PLN Hub dalam mendukung pengembangan jaringan telekomunikasi 5G sebagai salah satu infrastruktur konektivitas digital di IKN.
"Pasokan listrik yang stabil dan andal dari PLN Hub akan memastikan jaringan 5G dapat beroperasi secara optimal, menghadirkan konektivitas digital di IKN. Apalagi PLN punya Icon Plus yang juga mensupport infrastruktur telekomunikasi,” jelasnya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah atas kepercayaan kepada PLN menjadi bagian dalam pengembangan IKN.
”Kami mengucapkan matur sembah nuwun (terima kasih) kepada Bapak Presiden. Kami diberikan arahan, bimbingan, bahkan kepercayaan untuk menerjemahkan visi misi masa depan IKN modern, futuristik dan green dari sudut pandang ketenagalistrikan," katanya.
Selain ketenagalistrikan, Darmawan menjelaskan bahwa PLN Hub ini akan menjadi pusat telekomunikasi. PLN melalui subholding PLN Icon Plus siap mendukung jaringan telekomunikasi dan digitalisasi yang akan dibangun di IKN.
Baca juga: PLN UID Kalselteng tingkatkan keandalan listrik jelang Idul Adha
Disamping sebagai hub energi baru terbarukan, ini juga hub telekomunikasi. Melalui subholding, PLN Icon Plus secara bersama-sama membangun infrastruktur fiber optik untuk telekomunikasi di IKN.
"Jadi di bawah sini ada MUT (Multi Utility Tunnel) dimana infrastruktur fiber optic dibangun secara kokoh, karena hal ini menjadi bagian terintegrasi yang tidak terpisahkan dari infrastruktur ketenagalistrikan,” ujar Darmawan.
Darmawan menambahkan, dalam pembangunan PLN Hub konsep yang digunakan adalah Green, Smart, and Beautiful dengan mengerahkan arsitek-arsitek terbaik bangsa.
Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan, PLN Icon Plus berkomitmen mendukung pembangunan ketenagalistrikan berkelanjutan di IKN. Salah satunya dengan menyediakan layanan telekomunikasi yang didukung infrastruktur paling mutakhir dan modern.
"Sistem ketenagalistrikan dan telekomunikasi ini dibangun secara terintegrasi dengan keandalan yang sangat tinggi menggunakan teknologi terbaru dan terproteksi untuk mendukung terwujudnya ekosistem green, smart, dan beautiful di IKN, sehingga menciptakan lingkungan yang modern, efisien, serta hijau,” kata Ari.
Sistem telekomunikasi digital dan jalur fiber optik yang dibangun akan mendukung PLN dan pengguna telekomunikasi di IKN, seperti pemerintahan dan lembaga, bisnis, rumah tangga, serta operator telekomunikasi seluler untuk menjamin IKN terkoneksi secara digital.
PLN Hub akan berfungsi sebagai pusat pengendali sistem ketenagalistrikan dan digital center yang dibangun secara terintegrasi dengan keandalan yang sangat tinggi.
Di samping itu, Otorita IKN juga telah memberikan hak perlintasan jaringan fiber optik kepada PLN Icon Plus dalam Keputusan Kepala Otorita IKN No. 52 Tahun 2003 tentang penyediaan layanan fixed broadband, mobile broadband dan konektivitas ke layanan pusat data di IKN.
Dengan ini, PLN Icon Plus berhak untuk menyediakan dan mengelola sistem telekomunikasi digital dan jalur fiber optik untuk menjamin kawasan IKN terkoneksi secara digital.
Baca juga: Benarkah pemadaman listrik di Lampung terjadi hingga delapan hari ke depan? Ini faktanya
Baca juga: Presiden Jokowi tandai pembangunan PLN Hub di jantung IKN
Baca juga: Relawan Pegawai PLN sapu bersih 1,4 ton Sampah di tiga lokasi Kalteng-Kalbar
Melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Selasa, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi mengatakan, keberadaan PLN Hub akan mengintegrasikan seluruh ekosistem kelistrikan IKN yang berkontribusi besar untuk mendukung pembangunan Pusat Data Nasional (PDN).
"Keberadaan PLN Hub ini bisa sangat membantu pengoperasian pusat data nasional di IKN. PLN Hub ini kan seluruh ekosistem kelistrikan di Nusantara, termasuk juga bagaimana infrastruktur telekomunikasi dan infrastruktur digital ini diwujudkan,” kata Budi.
Menteri Budi Arie juga menekankan peran strategis PLN Hub dalam mendukung pengembangan jaringan telekomunikasi 5G sebagai salah satu infrastruktur konektivitas digital di IKN.
"Pasokan listrik yang stabil dan andal dari PLN Hub akan memastikan jaringan 5G dapat beroperasi secara optimal, menghadirkan konektivitas digital di IKN. Apalagi PLN punya Icon Plus yang juga mensupport infrastruktur telekomunikasi,” jelasnya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah atas kepercayaan kepada PLN menjadi bagian dalam pengembangan IKN.
”Kami mengucapkan matur sembah nuwun (terima kasih) kepada Bapak Presiden. Kami diberikan arahan, bimbingan, bahkan kepercayaan untuk menerjemahkan visi misi masa depan IKN modern, futuristik dan green dari sudut pandang ketenagalistrikan," katanya.
Selain ketenagalistrikan, Darmawan menjelaskan bahwa PLN Hub ini akan menjadi pusat telekomunikasi. PLN melalui subholding PLN Icon Plus siap mendukung jaringan telekomunikasi dan digitalisasi yang akan dibangun di IKN.
Baca juga: PLN UID Kalselteng tingkatkan keandalan listrik jelang Idul Adha
Disamping sebagai hub energi baru terbarukan, ini juga hub telekomunikasi. Melalui subholding, PLN Icon Plus secara bersama-sama membangun infrastruktur fiber optik untuk telekomunikasi di IKN.
"Jadi di bawah sini ada MUT (Multi Utility Tunnel) dimana infrastruktur fiber optic dibangun secara kokoh, karena hal ini menjadi bagian terintegrasi yang tidak terpisahkan dari infrastruktur ketenagalistrikan,” ujar Darmawan.
Darmawan menambahkan, dalam pembangunan PLN Hub konsep yang digunakan adalah Green, Smart, and Beautiful dengan mengerahkan arsitek-arsitek terbaik bangsa.
Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan, PLN Icon Plus berkomitmen mendukung pembangunan ketenagalistrikan berkelanjutan di IKN. Salah satunya dengan menyediakan layanan telekomunikasi yang didukung infrastruktur paling mutakhir dan modern.
"Sistem ketenagalistrikan dan telekomunikasi ini dibangun secara terintegrasi dengan keandalan yang sangat tinggi menggunakan teknologi terbaru dan terproteksi untuk mendukung terwujudnya ekosistem green, smart, dan beautiful di IKN, sehingga menciptakan lingkungan yang modern, efisien, serta hijau,” kata Ari.
Sistem telekomunikasi digital dan jalur fiber optik yang dibangun akan mendukung PLN dan pengguna telekomunikasi di IKN, seperti pemerintahan dan lembaga, bisnis, rumah tangga, serta operator telekomunikasi seluler untuk menjamin IKN terkoneksi secara digital.
PLN Hub akan berfungsi sebagai pusat pengendali sistem ketenagalistrikan dan digital center yang dibangun secara terintegrasi dengan keandalan yang sangat tinggi.
Di samping itu, Otorita IKN juga telah memberikan hak perlintasan jaringan fiber optik kepada PLN Icon Plus dalam Keputusan Kepala Otorita IKN No. 52 Tahun 2003 tentang penyediaan layanan fixed broadband, mobile broadband dan konektivitas ke layanan pusat data di IKN.
Dengan ini, PLN Icon Plus berhak untuk menyediakan dan mengelola sistem telekomunikasi digital dan jalur fiber optik untuk menjamin kawasan IKN terkoneksi secara digital.
Baca juga: Benarkah pemadaman listrik di Lampung terjadi hingga delapan hari ke depan? Ini faktanya
Baca juga: Presiden Jokowi tandai pembangunan PLN Hub di jantung IKN
Baca juga: Relawan Pegawai PLN sapu bersih 1,4 ton Sampah di tiga lokasi Kalteng-Kalbar