Kuala Kurun (ANTARA) - Penjabat Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Herson B Aden mengapresiasi pemerintah provinsi yang menghadirkan pasar murah di sembilan kecamatan di kabupaten setempat, dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
"Pemerintah Kabupaten Gumas menyambut baik dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemprov dan pak gubernur, atas terselenggaranya pasar murah di wilayah kami," ucap dia saat pembukaan pasar murah di Kuala Kurun, Selasa.
Dia menyebut, pasar murah bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat, mengingat harga-harga bahan pokok khususnya beras cenderung naik alias mengalami inflasi menjelang hari raya keagamaan.
Inflasi tentunya memberatkan masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu, dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok. Keberadaan pasar murah memberi kesempatan kepada masyarakat untuk membeli beras dengan harga lebih murah jika dibanding harga di pasar, karena adanya subsidi dari pemerintah.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, tutur dia, masyarakat dapat merasakan bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak inflasi.
"Beberapa waktu lalu pemprov juga telah menggelar pasar murah di tiga kecamatan di wilayah Gumas, dan saat ini di sembilan kecamatan. Artinya pemprov melaksanakan pasar murah di 12 kecamatan yang ada di kabupaten ini," beber Herson.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas tingkatkan pemahaman wajib pajak tentang PBJT
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalteng Katma F Dirun mengatakan, pemprov menyiapkan 50 ton beras dan ribuan botol minyak goreng 900 mili liter pada pelaksanaan pasar murah di Gumas.
Satu paket terdiri dari 10 kilogram beras dan 900 mililiter minyak goreng, di mana harga asli paket tersebut yakni Rp192.500,-. Pemprov memberi subsidi senilai Rp172.500,-, sehingga masyarakat cukup menebus Rp20 ribu untuk mendapat satu paket berisi beras 10 kg dan satu botol minyak goreng tadi.
Pelaksanaan pasar murah dilakukan secara bertahap, di mana pada hari ini dilakukan di Kecamatan Kurun, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu. Setelah itu akan dilakukan di Kecamatan Manuhing Raya, Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, dan Mihing Raya.
"Pasar murah ini bentuk kepedulian pemprov dan pak gubernur kepada masyarakat Gumas. Jangan dilihat nilainya, tapi lihat ketulusannya," kata Katma.
Lainnya, Ana (30), warga Kuala Kurun mengakui harga yang ditawarkan pada pelaksanaan pasar murah ini terbilang sangat murah jika dibandingkan dengan harga di pasaran di wilayah setempat.
"Biasanya saya beli beras kemasan 5 kg sebesar Rp85 ribu. Jadi kalau beli di pasar murah ya sangat murah, karena dengan Rp20 ribu kita bisa dapat 10 kg beras dan satu botol minyak goreng," demikian Ana.
Baca juga: Maju Pilkada Gumas, Yepta jalani Fit and Proper Test di Partai Demokrat Kalteng
Baca juga: Legislator Gumas ajak orang tua kenalkan budaya kepada anak
Baca juga: Penjabat bupati yakin PWKI Gumas bisa jadi pelopor kesetaraan gender