Palangka Raya (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyebar 686 mahasiswa dan mahasiswi yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 98 desa dari 13 kabupaten satu kota di provinsi setempat.
Rektor IAIN Palangka Raya Prof Dr H. Ahmad Dakhoir S.Hi dalam pelepasan yang dilaksanakan di kampus setempat, Senin, meminta mahasiswa dan mahasiswi untuk aktif memberikan pelayanan dan pemberdayaan kemasyarakatan.
"Para mahasiswa saya minta ketika melaksanakan KKN agar selalu aktif dalam kegiatan di masyarakat dengan semangat pengabdian dan pelayanan sehingga masyarakat di pedesaan merasa terbantu adanya kehadiran mahasiswa di daerah setempat," kata Ahmad Dakhoir.
Ia menuturkan, untuk KKN di 2024 sangat spesial karena IAIN tidak hanya menyebar ke 98 desa saja, tetapi juga ada 16 mahasiswa dan mahasiswi yang akan melaksanakan KKN di luar negeri.
Mereka yang KKN ke luar negeri itu yakni tujuan negara Malaysia, Thailand, Kamboja dan Korea Selatan. Perguruan setempat juga sedang melakukan komunikasi dengan mahasiswa dan mahasiswi setempat, nantinya yang ingin melakukan KKN di Amerika dan Jepang pada tahun selanjutnya.
Baca juga: Ketua DAD Kalteng harapkan Polri semakin profesional dalam bekerja
"Yang diberangkatkan KKN ke luar negeri tentunya juga mereka mahasiswa dan mahasiswi yang berprestasi, bahkan mereka juga menguasai bahasa asing yang lancar," bebernya.
Rektor IAIN Palangka Raya mengungkapkan, mereka yang melaksanakan KKN ini juga diarahkan bisa menjadi duta memerangi judi online.
"Bahaya judi online bukan hanya sekadar merusak rumah tangga tetapi lebih jauh, bisa kecanduan karena sering kalah berakibat banyak bunuh diri serta lain sebagainya," bebernya.
Ketua Panitia Pembekalan KKN, Sapuadi di kegiatan tersebut mengatakan, pembekalan dilaksanakan dalam satu hari. Untuk KKN reguler, akan dibagi dalam kelompok ditempatkan di desa.
"Adanya KKN ini, kami juga mengucapkan terimakasih kepada kabupaten/kota yang sangat antusias menerima peserta KKN. Untuk peserta KKN terbanyak ada di Kabupaten Kotawaringin Timur, Barito Utara dan Palangka Raya," demikian Sapuadi.
Baca juga: Pemilih berusia 106 tahun di Palangka Raya dicoklit Pantarlih
Baca juga: Bantuan peralatan usaha bangkitkan perekonomian di Palangka Raya
Baca juga: Legislator yakin UMKM di Palangka Raya bisa naik kelas