Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyambut antusias rencana kenaikan dana operasional TNI-Polri karena itu akan membantu anggota mengatasi kemahalan di Tanah Papua.
Memang benar hingga kini baik harga tiket maupun kebutuhan sehari-hari di Tanah Papua relatif lebih mahal dibanding daerah lainnya di Indonesia.
Bahkan antar satu daerah dengan daerah lainnya juga berbeda harganya misalnya harga di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya berbeda dengan di Wamena dan Jayapura , jelas Kapolda Papua Irjen Pol. Fakhiri kepada ANTARA di Jayapura, Kamis.
Ditemui seusai pelantikan bintara remaja di SPN Jayapura, Fakhiri berharap rencana kenaikan biaya operasional dibedakan antar wilayah karena kenyataan di lapangan memang berbeda mengingat untuk wilayah pegunungan harus menggunakan pesawat berbadan kecil sehingga daya angkutnya terbatas.
Wilayah-wilayah yang cukup sulit dijangkau karena harus menggunakan pesawat berbadan kecil itu sebagian besar berada di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah.
"Karena itulah pihaknya berharap kenaikan biaya operasional itu disesuaikan dengan tempat tugas anggota," kata Fakhiri.
Menurutnya, dengan adanya kenaikan operasional prajurit diharapkan dapat membantu meringankan beban anggota yang bertugas di Tanah Papua.
"Mudah-mudahan rencana tersebut segera terealisasi, " harap Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.
Berita Terkait
Tiga anggota Polri terlibat judi online diberi sanksi
Sabtu, 16 November 2024 14:05 Wib
Bripka Arif kritis usai dianiaya senjata tajam OTK di Kabupaten Puncak Jaya
Senin, 28 Oktober 2024 15:58 Wib
KKB tembak mati seorang warga di Kabupaten Puncak Jaya
Selasa, 22 Oktober 2024 18:48 Wib
Reaksi Pj Gubernur Papua terkait pelemparan bom molotov di kantor media
Kamis, 17 Oktober 2024 14:49 Wib
Brigjen Pol Patrige Renwarin jabat Kapolda Papua
Rabu, 4 September 2024 6:21 Wib
Pasangan calon tunggal Pilkada 2024 tersebar di 48 daerah
Jumat, 30 Agustus 2024 11:39 Wib
Kembali berulah, KKB bakar satu truk dan bunuh sopir di Dekai
Kamis, 1 Agustus 2024 17:39 Wib
KKB Kodap XXXV bakar gedung SD di Papua Pegunungan
Senin, 15 Juli 2024 23:00 Wib