Desa Benangin II wakili lomba desa kategori wilayah tingkat Kalteng
Muara Teweh (ANTARA) - Desa Benangin II, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara salah satu desa yang mewakili Kabupaten Barito Utara mengikuti lomba desa kategori wilayah tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2024.
Penilaian lomba desa dan kelurahan ini adalah merupakan kegiatan agenda nasional bangsa Indonesia yang telah melembaga dan secara terus menerus dilaksanakan setiap tahun.
"Pada tahun ini Kabupaten Barito Utara yang menjadi perwakilan adalah Desa Benangin II Kecamatan Teweh Timur,” kata Pj Bupati Barito Utara Muhlis melalui Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Eveready Noor memberikan sambutannya pada penilaian lomba tersebut di Desa Benangin II, Selasa.
Tim penilai lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Tengah melakukan penilaian terhadap Desa Benangin II, Kecamatan Teweh Timur.
Pj Bupati Barito Utara Muhlis menyampaikan atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara kami mengucapkan selamat datang kepada ketua tim penilai lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2024 beserta rombongan di Desa Benangin II, Kecamatan Teweh Timur.
Penunjukkan Desa Benangin II sebagai salah satu desa yang mewakili Kabupaten Barito Utara pada lomba desa kategori wilayah tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, karena sesuai realita dan fakta di lapangan.
"Di mana dukungan dan peran seluruh komponen masyarakat tanpa terkecuali, sangat mendukung keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan pembinaan kemasyarakat dan pemberdayaan masyarakat," katanya.
Hal ini dapat di buktikan dengan tingginya semangat gotong royong serta tingginya kesadaran masyarakat untuk mempersiapkan diri mengikuti lomba desa kelurahan Kategori Wilayah tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2024.
“Saat ini dan Desa Benangin II Kecamatan Teweh Timur ini statusnya adalah desa mandiri,” kata dia.
Menurutnya lagi pelaksanaan penilaian lomba desa dan kelurahan harus didahului dengan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan yang dinilai dan diikutsertakan dalam lomba desa dan kelurahan adalah yang berkembang dan cepat berkembang sedangkan yang tidak berkembang tetap menjadi perhatian untuk dibina.
"Penilaian dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat desa, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten, tingkat provinsi, dan tingkat wilayah dan tingkat regional," kata dia.
Pj Bupati Barito Utara menjelaskan dalam pelaksanaan penilaian perlombaan desa dan kelurahan ini mengacu pada indikator penilaian sesuai ketentuan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan pada lampiran I tentang instrumen pemantauan dan lampiran II instrumen pengungkap data dan nilai perkembangan desa dan kelurahan yang terdiri dari tiga bidang.
Ketiga instrumen tersebut yaitu bidang pemerintahan terdiri dari pemerintahan desa/kelurahan, kinerja inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan berbasis teknologi informasi/ e-government, pelestarian adat dan budaya.
Kemudian bidang kewilayahan terdiri dari identitas desa dan kelurahan, batas desa, inovasi tanggap dan siaga bencana. Dan ketiga bidang kemasyarakatan terdiri dari, partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), keamanan dan ketertiban, pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kapasitas masyarakat.
"Ada beberapa keuntungan dalam pelaksanaan lomba desa dan kelurahan selain sebagai ajang kompetisi antar desa dan antar kelurahan adalah yaitu untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dari semua golongan dalam membangun desanya," jelas dia.
Memelihara dan meningkatkan kebersihan lingkungan baik lingkungan pekarangan masing-masing maupun lingkungan sarana umum yang ada dengan demikian dapat meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat.
Meningkatkan pelayanan pemerintahan dan pembangunan terhadap masyarakat dan meningkatkan kerja sama antar pemimpin desa, aparat desa, lembaga/organisasi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ibu-ibu PKK serta masyarakat lainnya untuk saling bahu membahu membangun desanya.
Meningkatkan inisiatif dan kreativitas dalam rangka percepatan keberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa/ kelurahan dalam membangun desa menuju desa yang mandiri. Meningkatkan tertib administrasi, baik administrasi pemerintahan desa, BPD, posyandu, karang taruna, LPMD dan PKK desa/ kelurahan.
Dia berharap Desa Benangin II akan terus berbenah untuk ke arah yang lebih baik lagi dalam mengembangkan inovasi dan kreativitas dengan menggunakan tekhnologi guna percepatan transformasi digital.
“Sehingga nantinya Desa Benangin II bisa menjadi desa yang smart village swadaya, swakarya dan swasembada dan sebagai salah satu desa percontohan di Kabupaten Barito Utara dan Provinsi Kalimantan Tengah," katanya.
Penilaian lomba desa dan kelurahan ini adalah merupakan kegiatan agenda nasional bangsa Indonesia yang telah melembaga dan secara terus menerus dilaksanakan setiap tahun.
"Pada tahun ini Kabupaten Barito Utara yang menjadi perwakilan adalah Desa Benangin II Kecamatan Teweh Timur,” kata Pj Bupati Barito Utara Muhlis melalui Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Eveready Noor memberikan sambutannya pada penilaian lomba tersebut di Desa Benangin II, Selasa.
Tim penilai lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Tengah melakukan penilaian terhadap Desa Benangin II, Kecamatan Teweh Timur.
Pj Bupati Barito Utara Muhlis menyampaikan atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara kami mengucapkan selamat datang kepada ketua tim penilai lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2024 beserta rombongan di Desa Benangin II, Kecamatan Teweh Timur.
Penunjukkan Desa Benangin II sebagai salah satu desa yang mewakili Kabupaten Barito Utara pada lomba desa kategori wilayah tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, karena sesuai realita dan fakta di lapangan.
"Di mana dukungan dan peran seluruh komponen masyarakat tanpa terkecuali, sangat mendukung keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan pembinaan kemasyarakat dan pemberdayaan masyarakat," katanya.
Hal ini dapat di buktikan dengan tingginya semangat gotong royong serta tingginya kesadaran masyarakat untuk mempersiapkan diri mengikuti lomba desa kelurahan Kategori Wilayah tingkat Provinsi Kalimantan Tengah 2024.
“Saat ini dan Desa Benangin II Kecamatan Teweh Timur ini statusnya adalah desa mandiri,” kata dia.
Menurutnya lagi pelaksanaan penilaian lomba desa dan kelurahan harus didahului dengan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan yang dinilai dan diikutsertakan dalam lomba desa dan kelurahan adalah yang berkembang dan cepat berkembang sedangkan yang tidak berkembang tetap menjadi perhatian untuk dibina.
"Penilaian dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat desa, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten, tingkat provinsi, dan tingkat wilayah dan tingkat regional," kata dia.
Pj Bupati Barito Utara menjelaskan dalam pelaksanaan penilaian perlombaan desa dan kelurahan ini mengacu pada indikator penilaian sesuai ketentuan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan pada lampiran I tentang instrumen pemantauan dan lampiran II instrumen pengungkap data dan nilai perkembangan desa dan kelurahan yang terdiri dari tiga bidang.
Ketiga instrumen tersebut yaitu bidang pemerintahan terdiri dari pemerintahan desa/kelurahan, kinerja inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan berbasis teknologi informasi/ e-government, pelestarian adat dan budaya.
Kemudian bidang kewilayahan terdiri dari identitas desa dan kelurahan, batas desa, inovasi tanggap dan siaga bencana. Dan ketiga bidang kemasyarakatan terdiri dari, partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), keamanan dan ketertiban, pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kapasitas masyarakat.
"Ada beberapa keuntungan dalam pelaksanaan lomba desa dan kelurahan selain sebagai ajang kompetisi antar desa dan antar kelurahan adalah yaitu untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dari semua golongan dalam membangun desanya," jelas dia.
Memelihara dan meningkatkan kebersihan lingkungan baik lingkungan pekarangan masing-masing maupun lingkungan sarana umum yang ada dengan demikian dapat meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat.
Meningkatkan pelayanan pemerintahan dan pembangunan terhadap masyarakat dan meningkatkan kerja sama antar pemimpin desa, aparat desa, lembaga/organisasi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ibu-ibu PKK serta masyarakat lainnya untuk saling bahu membahu membangun desanya.
Meningkatkan inisiatif dan kreativitas dalam rangka percepatan keberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa/ kelurahan dalam membangun desa menuju desa yang mandiri. Meningkatkan tertib administrasi, baik administrasi pemerintahan desa, BPD, posyandu, karang taruna, LPMD dan PKK desa/ kelurahan.
Dia berharap Desa Benangin II akan terus berbenah untuk ke arah yang lebih baik lagi dalam mengembangkan inovasi dan kreativitas dengan menggunakan tekhnologi guna percepatan transformasi digital.
“Sehingga nantinya Desa Benangin II bisa menjadi desa yang smart village swadaya, swakarya dan swasembada dan sebagai salah satu desa percontohan di Kabupaten Barito Utara dan Provinsi Kalimantan Tengah," katanya.