Kuala Kapuas (ANTARA) -
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah Budi Kurniawan menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Pemerintah Desa Pulau Mambulau, Kecamatan Bataguh yang mengadakan pelatihan pemadam kebakaran (damkar) desa.
“Langkah ini dianggap penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan masyarakat setempat dalam menghadapi potensi bencana kebakaran,” kata Budi Kurniawan di Kuala Kapuas, Rabu.
Ia mengapresiasi usaha yang dilakukan Pemdes Pulau Mambulau. Menurutnya, pelatihan ini bukan hanya bertujuan melindungi aset desa, tetapi juga menyelamatkan nyawa dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
Lebih lanjut, Budi menekankan upaya pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan seperti ini sejalan dengan visi dan misi DPMD dalam meningkatkan kapasitas dan kemandirian desa.
Untuk itu, dia berharap agar desa-desa lain di kabupaten setempat, dapat mengikuti jejak Desa Pulau Mambulau dalam mengambil inisiatif serupa.
Dengan adanya pelatihan ini, diharap masyarakat Desa Pulau Mambulau menjadi lebih siap dalam menghadapi ancaman kebakaran, sehingga dapat meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan. Budi berharap pelatihan ini dapat diadakan secara rutin dan menjadi bagian dari program kerja tahunan desa.
"Kesiapsiagaan dan kebersamaan adalah kunci dalam menghadapi bencana. Kita harus selalu siap dan sigap," tuturnya.
Sebelumnya, Pemdes Pulau Mambulau menyelenggarakan pelatihan pemadam kebakaran yang mencakup teori tentang penyebab, upaya pencegahan, maupun teknis penanganan kebakaran.
Kegiatan ini difokuskan untuk wilayah Desa Pulau Mambulau yang rentan mengalami kebakaran lahan, hutan maupun permukiman.
"Kegiatan pelatihan bagi pemuda yang tergabung dalam relawan pemadam desa ini adalah upaya untuk mencegah, menghindari, dan mengatasi kebakaran," kata Pj Kades Pulau Mambulau Udit.
Walaupun banyak yang sudah mengerti masalah mesin pompa air dan lainnya, tapi dengan pelatihan ini sekaligus menjadi uji coba mesin dan membangkitkan kesigapan.