Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Kalimantan Tengah, mendukung pengembangan infrastruktur perikanan,untuk memaksimalkan potensi perikanan di daerah ini, serta membantu industri olahan perikanan dalam mendapatkan bahan baku.
Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Harsandi di Kuala Pembuang mengatakan, pengembangan infrastruktur perikanan, perlu mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah, untuk memaskimalkan potensi yang ada.
Selain itu, upaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) nelayan juga sangat penting, sehingga kualitas perikanan dari Seruyan terjaga dengan baik.
"Para petani harus paham dengan baik bagaimana cara mengelola tambak yang benar, sehingga ikannya berkembang dengan cepat dan lain sebagainya," kata Harsandi.
Menurut Harsandi, potensi sektor perikanan yang cukup besar, akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat apabila dikelola dengan baik.
"Perlu komitmen yang kuat dari seluruh pihak terkait untuk fokus mengembangkan sektor perikanan. Pemerintah harus memiliki perencanaan strategis untuk berbagai program penting sektor ini," katanya.
Bukan hanya Seruyan, Pemerintah Provinsi Kalteng juga memberikan perhatian serius terhadap pengembangan sektor perikanan.
Program strategis tersebut antara lain penyaluran asuransi Pelaku Usaha Perikanan (Kusuka) BERKAH kepada pelaku usaha perikanan baik nelayan, pembudidaya ikan, maupun pengolah hasil perikanan se-Kalimantan Tengah.
Asuransi Kusuka BERKAH ini sebelumnya telah diberikan kepada 9.000 orang nelayan se-Kalimantan Tengah pada tahun 2021. Pada tahun 2023, program ini kembali disalurkan kepada 21.562 orang pelaku usaha perikanan, tidak hanya kepada nelayan saja namun juga kepada pembudidaya ikan dan pengolah hasil perikanan.