Disdik Palangka Raya lakukan pengawasan jajanan kantin cegah keracunan massal

id Disdik Palangka Raya,Keracunan ,Kabid Pembinaan SD ,Rachmad Winarso

Disdik Palangka Raya lakukan pengawasan jajanan kantin cegah keracunan massal

Kabid Pembina SD di Disdik Kota Palangka Raya, Rachmad Winarso. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Untuk mengantisipasi terjadinya keracunan massal di sekolah, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah meningkatkan pengawasan terhadap jajanan di kantin-kantin sekolah.  

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD di Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Rachmad Winarso di Palangka Raya, Kamis, mengatakan hal tersebut mereka laksanakan dengan meminta pihak satuan pendidikan di setiap sekolah untuk melakukan pengawasan terhadap jajanan di kantin sekolah.

"Kami meminta kepada pemilik kantin sekolah tidak menyediakan makanan dan minuman yang mengandung pengawet, karena hal tersebut dapat membahayakan bagi kesehatan peserta didik kita," kata Rachmad Winarso.

Dia menuturkan, berkaca dari kejadian yang menimpa 16 murid SDN 1 Kereng Bangkirai, Kota Palangka Raya pada Rabu (31/7) siang lalu tentunya menjadi pelajaran bagi Disdik setempat beserta setiap sekolah yang ada di daerah setempat.

Maka dari itu, selain Disdik, satuan pendidikan di daerah setempat para orang tua juga harus ikut terlibat dalam melakukan pengawasan terkait persoalan ini. Karena apabila tidak diawasi, maka hal-hal seperti ini bisa saja terjadi kembali.

Baca juga: Kadisdik Kalteng dukung penuh SMAN 3 Palangka Raya beli AC melalui sumbangan orangtua

"Maka dari itu pengawasan tidak bisa hanya dari sekolah melainkan dari pihak orang tua murid juga harus berperan aktif, sehingga persoalan seperti ini tidak menimpa murid kita di sekolah," ungkapnya.

Ia menambahkan, murid baik itu di tingkat SD hingga SMP harus diawasi ketika jajan di luar lingkungan sekolah. Hal itu harus diawasi agar ketika terjadi apa-apa misalnya keracunan, pihak sekolah bisa mendeteksi apa penyebab makanan yang dikonsumsi murid tersebut.

"Kami menyarankan peserta didik dapat mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat, jangan sampai memakan-makanan yang tidak sehat sehingga bisa mengganggu kesehatan mereka ketika berada di sekolah," demikian Rachmad Winarso.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peserta didik yang sempat diduga mengalami keracunan makanan di kantin sekolah di SDN 1 Kereng Bangkirai yang sempat ditangani tim medis di rumah sakit kini sudah pulang dan beristirahat di rumahnya masing-masing.

Baca juga: Satpol PP Kapuas gencar ke sekolah sosialisasikan pencegahan kenakalan remaja

Baca juga: Pemerintah Pusat diminta turun langsung melihat kondisi jalan Kurun-Palangka Raya

Baca juga: Pasokan pangan di Palangka Raya stabil