Sebanyak 130 pelaku IKM di Palangka Raya dibekali standarisasi permodalan
Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 130 pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Palangka Raya, Kalimantan tengah, mengikuti kegiatan Temu Usaha Industri Kecil Menengah (IKM) dalam rangka sosialisasi dari Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Kalselteng.
Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Hadriansyah, Rabu, di Palangka Raya mengatakan acara ini digelar dalam rangka sosialisasi dan bimbingan teknis yang diprakarsai oleh BSPJI Kalselteng bersama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Kalteng dan Bank Kalteng.
"Tujuan dari sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan dan kompetensi kepada para peserta tentang BSPJI Kalselteng dan mekanisme permodalan serta BEI terhadap IKM serta Usaha Kecil Menengah," kata Hadriansyah.
Dia menuturkan, para peserta diharapkan dapat memanfaatkan pertemuan kali ini dengan mengikuti secara konsisten, mencermati dan serius sampai berakhirnya Temu Usaha Industri Kecil Menengah (IKM) dan Sosialisasi ini, sehingga dapat memberikan manfaat.
Untuk narasumber yang di hadirkan dalam kegiatan tersebut terutama dari BSPJI Kalselteng, BEI Perwakilan Kalteng dan Bank Kalteng, diharapkan dapat membagi ilmunya sehingga dapat bermanfaat dan berguna bagi peserta temu usaha dan sosialisasi.
"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak yang membantu memfasilitasi pertemuan ini, sehingga tercipta kolaborasi dengan pemkot setempat dalam rangka membantu teman-teman pelaku usaha IKM melewati program-program yang ada," katanya.
Ditambahkan Hadriansyah yang akrab disapa Adaw tersebut, terkait anggaran pelaksanaan kegiatan tersebut bersumber dari Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2024 Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya Nomor 188.45/23/2024 Tanggal 2 Januari 2024.
"Kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya, dengan tujuan agar pengetahuan para pelaku IKM di Palangka Raya terus meningkat," demikian Hadriansyah.
Berdasarkan pantauan di lapangan 130 peserta yang hadir terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan mereka benar-benar memanfaatkan pertemuan tersebut dengan baik, agar ilmu yang disampaikan narasumber bisa terserap dengan baik.
Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Hadriansyah, Rabu, di Palangka Raya mengatakan acara ini digelar dalam rangka sosialisasi dan bimbingan teknis yang diprakarsai oleh BSPJI Kalselteng bersama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Kalteng dan Bank Kalteng.
"Tujuan dari sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan dan kompetensi kepada para peserta tentang BSPJI Kalselteng dan mekanisme permodalan serta BEI terhadap IKM serta Usaha Kecil Menengah," kata Hadriansyah.
Dia menuturkan, para peserta diharapkan dapat memanfaatkan pertemuan kali ini dengan mengikuti secara konsisten, mencermati dan serius sampai berakhirnya Temu Usaha Industri Kecil Menengah (IKM) dan Sosialisasi ini, sehingga dapat memberikan manfaat.
Untuk narasumber yang di hadirkan dalam kegiatan tersebut terutama dari BSPJI Kalselteng, BEI Perwakilan Kalteng dan Bank Kalteng, diharapkan dapat membagi ilmunya sehingga dapat bermanfaat dan berguna bagi peserta temu usaha dan sosialisasi.
"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak yang membantu memfasilitasi pertemuan ini, sehingga tercipta kolaborasi dengan pemkot setempat dalam rangka membantu teman-teman pelaku usaha IKM melewati program-program yang ada," katanya.
Ditambahkan Hadriansyah yang akrab disapa Adaw tersebut, terkait anggaran pelaksanaan kegiatan tersebut bersumber dari Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2024 Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya Nomor 188.45/23/2024 Tanggal 2 Januari 2024.
"Kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya, dengan tujuan agar pengetahuan para pelaku IKM di Palangka Raya terus meningkat," demikian Hadriansyah.
Berdasarkan pantauan di lapangan 130 peserta yang hadir terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan mereka benar-benar memanfaatkan pertemuan tersebut dengan baik, agar ilmu yang disampaikan narasumber bisa terserap dengan baik.