Kuala Pembuang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mendukung pengembangan sektor pertanian antara lain melalui program pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD.
Wakil Ketua Sementara DPRD Seruyan, Harsandi di Kuala Pembuang mengatakan, pihaknya terus mendorong pengembangan sektor pertanian khususnya untuk pengembangan infrastuktur yang diperlukan di masing-masing daerah.
Dukungan tersebut, kata dia, bukan hanya dengan pengalokasian dana pengembangan sektor pertanian melalui dinas terkait, tetapi juga melalui pengalokasian dana aspirasi dewan.
"Sektor pertanian menjadi salah satu fokus dan konsentrasi kami untuk terus dikembangkan, sehingga cita-cita Seruyan menjadi lumbung pangan nasional dan penyangga IKN bisa segera terwujud," katanya.
Berdasarkan dari hasil kunjungan atau reses anggota dewan ke berbagai kecamatan di Seruyan beberapa waktu lalu, berbagai aspirasi yang disampaikan petani antara lain adalah pembangunan jalan usaha tani, irigisi, jembatan serta teknologi pertanian seperti traktor dan lainnya.
Selain pengembangan infrastruktur, para petani juga berharap mendapatkan bantuan alat mesin panen yang hingga kini masih minim.
Menurut para petani, alat mesin panen sangat penting bagi mereka, untuk menunjang peningkatan hasil panen di Seruyan.
Sebelumnya,Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Albidinnor mengakui kekurangan alat mesin pertanian berupa mesin panen.
Memenuhi kebutuhan tersebut, pihaknya telah mengusulkan ke pemerintah provinsi. Harapannya bisa menambah alat produksi pertanian, khususnya mesin panen padi, sehingga para petani bisa melakukan aktivitas panen dengan mudah, murah dan cepat.
"Kita akan mencoba berjuang untuk mengusulkan kepada pihak pemerintah provinsi, dengan harapan bisa direalisasikan sebanyak 21 unit, untuk mencukupi kebutuhan petani," katanya.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Seruyan memiliki potensi pertanian yang cukup besar, bukan hanya padi tetapi juga perkebunan, serta sayur mayur dan buah-buahan.
Diharapkan potensi tersebut akan berkembang dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seiring dengan peningkatan sumber daya manusia petani dan fasilitas serta sarana prasarana pertanian.