Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Erlan Audri menyarankan sekaligus meminta kepada seluruh pelaku UMKM di daerah ini, agar dapat lebih optimal memanfaatkan media sosial, seperti facebook serta instagram dalam memperluas jangkauan pemasaran.
"Saat ini kebiasaan masyarakat itu mencari sesuatu, selalu di media sosial. Mau apapun itu, tempat wisata, kerajinan tangan hingga beragam kuliner itu melalui media sosial. Ini yang harus dimanfaatkan oleh pelaku UMKM," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dirinya menjelaskan, bahwa hingga saat ini tak sedikit pelaku UMKM yang kesulitan untuk memasarkan produk-produk unggulan mereka ke khalayak luas, baik di pasar nasional bahkan internasional. Terlebih saat ini masih terdapat pelaku UMKM yang tidak mengetahui bagaimana memanfaatkan media sosial sebagai sarana memperluas pemasaran.
"Kebanyakan kan selama ini media sosialnya digunakan hanya untuk mengabadikan momen saja. Bahkan ada yang tidak bisa atau tidak memiliki media sosial," ucapnya.
Namun, Erlan melanjutkan, hadirnya sejumlah influencer di media sosial kini juga membantu mempromosikan produk-produk pelaku UMKM. Sebab, banyak produk pelaku UMKM yang akhirnya menjadi lebih dikenal oleh masyarakat karena bantuan dari influencer media sosial.
"Ini kan menandakan bahwa betapa besarnya dampak dari media sosial," ujarnya.
Baca juga: Penjabat Wali Kota minta lembaga penyiaran perkuat penyebaran informasi pembangunan
Politisi muda partai NasDem ini mengungkapkan bahwa saat ini media sosial tidak hanya menjadi sarana promosi, tetapi juga alat untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, seperti memahami kebutuhan pasar, serta meningkatkan daya saing produk di tingkat yang lebih tinggi.
Dengan adanya peningkatan dalam strategi marketing dan kemasan produk, dirinya berharap produk UMKM Kota Palangka Raya dapat lebih dikenal dan laris di pasar yang lebih luas, hingga ke kancah internasional.
"Peran dan dukungan dari pemerintah daerah serta bersinergi dengan pelaku UMKM juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan," demikian Erlan.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya atasi stunting melalui program 'Paketing'
Baca juga: Peserta CPNS di Palangka Raya diminta waspada penipuan
Baca juga: Tiga periode menjabat, SKY pamit ke pegawai DPRD Kota Palangka Raya
Berita Terkait
Langgar aturan Pilkada, KPU Banjarbaru batalkan pencalonan Aditya-Said Abdullah
Jumat, 1 November 2024 21:54 Wib
Pemkot Palangka Raya berikan pelatihan keterampilan kerja bagi pelaku usaha
Rabu, 30 Oktober 2024 16:56 Wib
Pemkot diminta lebih optimal menciptakan UMKM di Palangka Raya berdaya saing kuat
Rabu, 30 Oktober 2024 13:16 Wib
DPRD minta Pemkot pastikan tak ada biaya sekolah ditanggung orangtua
Rabu, 30 Oktober 2024 12:48 Wib
KPU Kalteng: Surat suara pilkada terdistribusi ke gudang 14 kabupaten/kota
Rabu, 30 Oktober 2024 11:51 Wib
Pemerintah diminta percepat turunkan angka stunting di Palangka Raya
Selasa, 29 Oktober 2024 15:55 Wib
Pemkot diminta optimal realisasikan pembukaan 10.000 hektare lahan di Palangka Raya
Selasa, 29 Oktober 2024 14:00 Wib
Kebakaran kembali melanda Kota Kapuas, salah satunya kafe
Senin, 28 Oktober 2024 22:38 Wib