Cegah kenakalan, organisasi kemahasiswaan dan ekstrakurikuler harus lebih digiatkan

id DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Erlan Audri, DPRD Kota, Palangka Raya, Kalteng, organisasi kemahasiswaan, ekstrakurikuler

Cegah kenakalan, organisasi kemahasiswaan dan ekstrakurikuler harus lebih digiatkan

Anggota DPRD Kota Palangka Raya Erlan Audri. ANTARA/Rajib Rizali.

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Erlan Audri meyakini bahwa adanya organisasi kemahasiswaan seperti Mapala dan lainnya, serta ekstrakurikuler di sekolah, dapat berperan aktif dalam menekan dan mencegah terjadinya kenakalan remaja di daerah ini.

Organisasi dan ekstrakurikuler itu membuat mahasiswa maupun anak-anak melakukan kegiatan yang positif sekaligus menghindarkan dari hal-hal negatif, kata Erlan di Palangka Raya, Jumat.

"Jadi, kami meminta semua pihak, terkhusus perguruan tinggi dan dinas serta sekolah, mendorong para mahasiswa maupun siswa, lebih giat ikut organisasi maupun ekstrakurikuler," tambahnya.

Menurut legislator Palangka Raya itu menyebut, organisasi kemahasiswaan dan ekstrakurikuler memiliki potensi besar dalam membentuk karakter dan kepribadian remaja. Sebab, melalui kegiatan positif yang ditawarkan, seperti kegiatan sosial, olahraga, seni, dan pengembangan diri, remaja dapat diarahkan untuk menyalurkan energi dan minat mereka ke hal- hal yang bermanfaat.

"Organisasi kemahasiswaan dan ekstrakurikuler dapat menjadi wadah bagi remaja untuk mengembangkan potensi diri, menyalurkan bakat dan minat, serta membangun karakter positif," ucapnya.

Erlan juga menekankan pentingnya peran orang tua dan guru dalam membimbing dan mengawasi remaja agar terhindar dari pengaruh negatif dan perilaku menyimpang.

Untuk itu, dirinya berharap dengan adanya kegiatan positif di organisasi kemahasiswaan dan ekstrakurikuler, angka kenakalan remaja di Palangka Raya dapat ditekan dan generasi muda dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia, berprestasi, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Baca juga: Legislator Palangka Raya minta Porprov jadi barometer peningkatan kualitas olahraga

"Pencegahan kenakalan remaja merupakan tanggung jawab bersama, baik dari pemerintah, orang tua, guru, maupun organisasi masyarakat," ujarnya.

Meski begitu, Erlan tetap meminta kepada pemerintah kota agar dapat rutin menggelar kegiatan atau perlombaan yang melibatkan organisasi kemahasiswaan dan ekstrakurikuler. Hal ini dilakukan agar para remaja di Kota Palangka Raya dapat terus semangat untuk mengikuti dan mengasah kemampuan pada saat berada di organisasi kemahasiswaan dan ekstrakurikuler.

"Tentu adanya kegiatan atau perlombaan ini kan juga bisa menjadi tolak ukur para remaja terkait sudah sejauh mana ia berlatih dalam organisasi kemahasiswaan dan ekstrakurikuler, terlebih ada hadiah yang tentu menjadi pemicu semangat para remaja," demikian Erlan.

Baca juga: DPRD tekankan pentingnya pendidikan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus

Baca juga: Pemko Palangka Raya diminta berkelanjutan atasi permasalahan gas elpiji bersubsidi

Baca juga: Wali Kota Palangka Raya: Orientasi anggota DPRD perkuat kinerja legislatif