Harris tantang Trump untuk debat kedua di CNN

id Kamala harris, donald trump

Harris tantang Trump untuk debat kedua di CNN

Wakil Presiden AS dan kandidat presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, unggul atas rivalnya dari Partai Republik, Donald Trump, dalam hal manajemen ekonomi, menurut hasil survei yang dilakukan oleh Financial Times dan Ross School of Business dari Universitas Michigan yang dirilis pada Minggu (15/9) / ANTARA/Anadolu/py

Washington (ANTARA) - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris pada Sabtu (21/9) menerima undangan dari jaringan pemberitaan CNN untuk berdebat dengan pesaingnya dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, pada 23 Oktober.

"Saya dengan senang hati menerima debat presiden kedua pada 23 Oktober. Saya harap @realDonaldTrump akan bergabung dengan saya," kata Harris di platform X.

Harris siap untuk kembali berhadapan dengan Trump di panggung, kata ketua kampanye Harris, Jen O’Malley Dillon, dalam pernyataan.

"Seharusnya tidak ada masalah bagi Donald Trump untuk menyetujui debat ini. Format dan pengaturannya sama dengan debat CNN yang dia hadiri dan klaim telah dimenangkannya pada Juni, ketika dia memuji moderator CNN, aturan, dan peringkatnya," ujar Dillon.

Setelah tampil buruk selama debat pada Juni melawan Trump, Presiden Joe Biden mundur dari ajang pemilihan presiden. Ia kemudian memberikan dukungan kepada Harris sebagai calon Demokrat untuk pemilihan presiden pada 5 November.

Harris dan Trump berdebat satu sama lain untuk pertama kalinya pada 10 September malam.

Setelah tim kampanye Harris mendorong untuk debat kedua setelah malam itu, Trump mengumumkan bahwa ia tidak akan berpartisipasi dalam debat lainnya. Menurut Trump, dirinya sudah menang telak melawan "kamerad Kamala Harris."

Namun, Trump kemudian menyatakan bahwa ia mungkin terbuka untuk berpartisipasi dalam debat presiden ketiga.

"Mungkin saja, kalau saya berada dalam suasana hati yang tepat," katanya kepada wartawan pekan lalu lalu.


Sumber: Anadolu