Palangka Raya (ANTARA) -
“Kebakaran yang terjadi ini, sebagian disebabkan oleh konsleting listrik, ada juga yang mungkin disebabkan oleh faktor kesengajaan. Jadi, kami mengimbau agar masyarakat saling memantau, terutama jika ada rumah kosong yang rawan,” ucapnya, Minggu (6/10).
Selain itu menekankan pentingnya kolaborasi antarwarga untuk mencegah kebakaran, dan mengingatkan warga agar rutin memeriksa kabel listrik di rumah, dan mengingatkan bahwa dampak dari kebakaran sangat luas, terutama di daerah yang padat dan rawan. Oleh karena itu, kerjasama semua pihak diperlukan untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran secara efektif.
“Selain itu, kami berharap PLN dapat bekerja sama dengan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran yang disebabkan oleh instalasi listrik, karena ini merupakan tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Perlunya kolaborasi dari semua pihak dalam menjaga lingkungan dari risiko kebakaran, terutama di daerah-daerah dengan rumah yang berdempetan seperti di kawasan Flamboyan dan Pasar Kahayan.
“Kami juga berharap pihak dinas terkait, BPBD, atau Damkar dapat memasang lebih banyak titik sumur bor air di lokasi padat penduduk. Ini akan memudahkan dalam pemadaman saat terjadi percikan api, sehingga kebakaran dapat segera diatasi,” ungkapnya.