Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak empat pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang dilaksanakan di salah satu hotel di Palangka Raya, pada Senin malam.
Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah Sastriadi di lokasi debat menerangkan, acara ini merupakan bagian dari pelaksanaan kampanye terbuka yang dapat disaksikan langsung oleh masyarakat.
"Melalui debat ini paslon dapat menyampaikan visi, misi serta program kerja untuk diketahui secara luas oleh masyarakat," katanya.
Selain itu, masyarakat juga dapat mengetahui secara mendalam yang telah disampaikan masing-masing pasangan calon melalui kanal siaran langsung di YouTube KPU Provinsi Kalimantan Tengah dan kanal YouTube TVRI Kalteng.
"Kami juga ingin, para pasangan calon menghadirkan debat yang edukatif serta menjadi edukasi politik yang santun dengan saling adu gagasan serta program kerja tanpa menyerang pribadi," kata Sastriadi.
Tema debat kandidat pertama pada Pilkada Provinsi Kalteng ini, mengangkat tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Tengah melalui Ekonomi Berkeadilan dan Berkelanjutan”.
Pantauan di lapangan, ruang aula salah satu hotel yang dijadikan sebagai lokasi debat dipenuhi pendukung masing-masing pasangan calon. Turut hadir pula Gubernur Kalteng, jajaran Forkopimda Kalteng serta sejumlah tamu undangan lain.
Baca juga: 350 personel dikerahkan untuk amankan debat pertama Pilkada Kalteng
Di ruangan itu, KPU membatasi pendukung masing-masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng maksimal berjumlah 50 orang.
Pasangan calon nomor urut 4 Abdul Razak dan Sri Suwanto datang menggunakan pakaian seragam pemenangan menyesuaikan dengan para pendukungnya.
Paslon nomor urut 3 Agustiar Sabran dan Edy Pratowo datang menggunakan kemeja warna putih.
Selanjutnya, paslon nomor urut 2 Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi tampil dengan setelan kemeja warna putih dan paslon nomor urut 1 Willy M Yoseph dan Habib Ismail tampil dengan setelan pakaian warna putih dilapisi jaket hitam.
Sementara itu, pada debat perdana Pilkada Serentak Provinsi Kalteng diamankan 350 personel yang menjaga ketat lingkungan hotel. Penjagaan berlapis dilakukan sejak pintu masuk lingkungan hotel.
Setidaknya pemeriksaan dilakukan tiga kali bagi peserta yang ingin menghadiri langsung debat perdana tersebut. Namun demikian, hanya yang memiliki ID card khusus yang dikeluarkan KPU Kalteng yang dapat masuk ke lingkungan hotel untuk menyaksikan debat.
Dampaknya sejumlah pengunjung pasangan calon hanya dapat bertahan di luar kawasan hotel yang berasa di luar kawasan penjagaan. Mereka menyaksikan debat dari tayangan daring langsung.
Baca juga: KPU Kalteng tetapkan jadwal kampanye rapat umum Pilkada 2024
Baca juga: Bawaslu Kalteng ajak media massa dan mahasiswa awasi kecurangan Pilkada 2024
Baca juga: Kapolda jamin Pilkada Kalteng 2024 berjalan lancar dan aman