Sampit (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menetapkan Halikinnor dan Irawati sebagai pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati terpilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kotim 2024.
“Kami dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab menerima amanah ini untuk melanjutkan memimpin, melayani dan mengabdi untuk masyarakat Kotim,” kata Bupati Kotim Halikinnor di Sampit, Kamis.
Hal ini ia sampaikan pada rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Kotawaringin Timur periode 2025-2030 yang digelar oleh KPU Kotim.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan instansi vertikal, serta perwakilan dari setiap partai politik. Namun dua paslon lainnya yang juga diundang dalam acara itu tampak tidak hadir, yakni Sanidin-Siyono dan Muhammad Rudini Darwan Ali-Paisal Damarsing.
Penetapan ini berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 166/PHPU.BUP-XXII/2025 yang diucapkan dalam sidang pleno MK terbuka untuk umum pada Selasa (4/2).
Amar putusan, MK menegaskan kemenangan paslon Halikinnor-Irawati yang biasa dijuluki pasangan Harati sebagai bupati dan wakil bupati Kotim terpilih periode 2025-2030.
Halikinnor menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kotim yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya dan rekannya Irawati untuk mengemban amanah sebagai bupati dan wakil bupati Kotim periode berikutnya.
Kepercayaan ini merupakan tanggung jawab yang besar yang akan dijalankan dengan semaksimal mungkin dan penuh dedikasi, integritas serta kerja nyata demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat
Ia pun menyampaikan penghargaan yang perlu tingginya kepada seluruh penyelenggara Pemilu, baik KPU, Bawaslu serta seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam memastikan proses demokrasi ini berjalan dengan jujur, adil dan transparan.
Baca juga: Polres Kotim gelar cipta kondisi jelang pelantikan kepala daerah
Apresiasi yang setinggi-tingginya juga disampaikan kepada jajaran aparat keamanan baik itu TNI Polri yang telah mengawal jalannya pemilihan dengan aman dan terkendali.
“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh partai politik pengusung dan tim pemenangan Halikinnor-Irawati serta masyarakat Kotim yang telah berjuang memberikan dukungan dan kepercayaan kepada kami untuk kembali memimpin Kotim,” tuturnya.
Lebih lanjut, Halikinnor mengatakan bahwa pihaknya menyadari bahwa konstitusi pemilihan ini adalah bagian dari proses demokrasi. Setiap calon memiliki gagasan dan isi terbaik untuk Kotim.
Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak termasuk seluruh kandidat atau paslon dan tim pendukungnya untuk bersama-sama bersatu membangun daerah ini. Terlebih menurutnya, setiap paslon memiliki visi-misi yang bagus dan itu bisa dipadukan untuk mewujudkan Kotim yang lebih baik.
“Tidak ada lagi perbedaan dan sekat-sekat politik kini saatnya untuk melangkah bersama dalam harmoni untuk mewujudkan Kotim yang lebih maju, sejahtera dan berdaya saing,” ucapnya.
Terakhir, Halikinnor pun menyatakan komitmen pihaknya untuk melaksanakan dan melanjutkan visi-misi dan program kerja yang telah disampaikan kepada masyarakat dan semua aspirasi yang telah kami serap selama proses pemilihan.
Semua itu akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Pihaknya juga akan senantiasa membuka ruang komunikasi dan kolaborasi dengan semua elemen masyarakat.
“Karena membangun Kotim bukan hanya tugas pemerintah tetapi juga merupakan tanggung jawab kita bersama, termasuk dunia usaha dan masyarakat,” pungkasnya.
Baca juga: Sebanyak 356 Tenaga kontrak Disdik Kotim teken perpanjangan SPK
Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi menuturkan rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih ini merupakan tindak lanjut dari surat dinas Ketua KPU RI Nomor 232/PL.02.7-SD/06/2025 dan surat dari Plt Panitera MK nomor 97/Sal.Put/PHPU-BUP/PAN-MK/02/
“Bahwa setelah selesai rekapitulasi penghitungan perolehan suara dan apabila ada sengketa maka setelah ada putusan MK, maka harus dilaksanakan rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih dan hari ini kami telah melaksanakan kegiatan itu,” ujarnya.
Dalam rapat pleno itu, KPU Kotim menetapkan paslon nomor urut satu Halikinnor dan Irawati yang memperoleh suara 79.210 suara atau 39,60 persen dari total 200.049 suara sah pada Pilkada Kotim 2024 sebagai paslon bupati dan wakil bupati Kotim terpilih periode 2025-2030.
Hal ini pasangan petahana itu untuk kembali memimpin Kotim untuk periode kedua. Pernyataan ini tertuang dalam berita acara penetapan paslon bupati dan wakil bupati terpilih Kotim 2024 yang ditandatangani ketua dan seluruh komisioner KPU Kotim.
Tahap berikutnya, KPU Kotim akan menyampaikan kelengkapan administrasi, berupa berita acara penetapan, salinan keputusan KPU dan salinan putusan MK kepada DPRD Kotim untuk pengusulan dan pengesahan paslon bupati dan wakil bupati terpilih.
“Kami akan menyerahkan kelengkapan administrasi itu esok hari sesuai komunikasi kami dengan DPRD, kemudian informasinya pada Senin (10/2) akan dilaksanakan rapat paripurna di DPRD,” lanjutnya.
Rifqi menambahkan, berdasarkan hasil rapat dengar pendapat (RDP) Komisi II DPR RI dan Kemendagri rencananya pelantikan kepala daerah hasil putusan dismissal MK akan dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan kepala daerah yang tidak ada sengketa.
“Informasi sementara pelantikan dilaksanakan pada 20 Februari 2025 di Jakarta, tapi nanti kita tunggu informasi lebih lanjutnya,” demikian Rifqi.
Baca juga: Rugikan negara Rp387 juta, mantan Kades Bamadu terancam dipenjara seumur hidup
Baca juga: Pemkab Kotim tetapkan tiga zona pengembangan komoditas unggulan
Baca juga: Hindari penipuan, masyarakat Kotim diimbau aktivasi IKD lewat loket resmi