Sampit (ANTARA) - Puluhan ribu orang membanjiri kawasan Taman Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur untuk mengikuti kegiatan jalan sehat Kalteng Berkah yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November.
“Masyarakat Kotawaringin Timur sangat luar biasa hari ini, mungkin ini yang terbesar selama saya menggelar jalan sehat di Kotawaringin Timur, luar biasa sambutan masyarakat,” kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Sampit, Minggu.
Masyarakat antusias menyambut acara jalan sehat ini, terlihat dari situasi di sekitar Taman Kota sampai Jalan Yos Sudarso tembus ke Jalan Achmad Yani yang dipadati warga. Bukan hanya masyarakat Kotawaringin Timur tapi juga dari kabupaten tetangga, yaitu Seruyan yang turut serta.
Berbagai hadiah undian antara lain lima unit rumah, 25 paket umrah dan perjalanan rohani, 20 unit motor, hadiah uang tunai Rp200 juta untuk 200 orang dan lainnya menjadi daya tarik utama dari kegiatan ini.
Bahkan, tak sedikit warga yang datang dari subuh agar tidak ketinggalan mengikuti kegiatan yang sebenarnya dimulai pada pukul 07:00 WIB tersebut.
Sugianto pun tampak takjub melihat antusiasme masyarakat. Pasalnya, selama dua periode ia menjabat sebagai Gubernur Kalteng sudah beberapa kali menggelar acara jalan sehat di Kotawaringin Timur, namun acara kali ini yang paling banyak pesertanya.
Ia pun berterima kasih kepada semua pihak terutama masyarakat yang mensukseskan acara tersebut. Terlebih ia menyebut kegiatan ini juga momentum bagi dirinya dan jajaran untuk mempererat hubungan atau interaksi dengan masyarakat menjelang akhir masa jabatannya.
“Acara ini bukan untuk kampanye atau semacamnya, tapi memang saya laksanakan sampai masa jabatan saya selesai, karena saya mau berpisah dengan masyarakat dengan baik-baik. Insyaallah pada Desember atau Januari mendatang kami akan gelar lagi acara jalan sehat ini,” ucapnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng tingkatkan status jalan di tiga kabupaten jadi jalan provinsi
Sugianto mengakui sebagai kepala daerah ia memiliki banyak kekurangan. Mungkin banyak janji yang belum bisa terpenuhi hingga menjelang akhir masa jabatannya.
Maka dari itu, sebelum pergantian pucuk kepemimpinan di provinsi ia ingin lebih dekat dengan masyarakat. Selain untuk menyerap aspirasi yang belum terpenuhi maupun untuk meminta keikhlasan dari masyarakat apabila ada hal yang kurang berkenan selama ia memimpin.
Dalam kesempatan itu, Sugianto juga mensosialisasikan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Kalteng yang akan bersaing di Pilkada 2024.
Terlepas dari adanya kampanye dari beberapa paslon yang mengkritisi kinerjanya selama memimpin, namun ia tetap mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pilkada 2024 dan memilih calon pemimpin sesuai hati nurani masing-masing.
“Kalau soal penilaian paslon itu terserah mereka, karena saya yakin masyarakat bisa menilai. Bagi saya yang utama adalah saya bisa menyelesaikan masa jabatan saya sampai gubernur yang baru dilantik,” sebutnya.
Sugianto juga menyampaikan sekilas pencapaiannya selama memimpin Bumi Tambun Bungai. Mulai dari APBD Kalteng yang meningkat hampir tiga kali lipat, yakni dari Rp3,4 triliun menjadi Rp10,2 triliun.
Peningkatan konektivitas antar kabupaten/kota dan membuka keterisolasian wilayah dengan capaian yang cukup memuaskan, yakni dari 1272 kilometer jalan provinsi sudah 87 persen yang status mantap, sedangkan sisanya ditargetkan selesai pada 2025.
Ia juga berpesan kepada masyarakat agar memanfaatkan program yang telah disediakan pemerintah, khususnya di bidang pendidikan.
Sugianto berharap tidak ada lagi anak di Kalteng yang tidak kuliah akibat kendala biaya, sebab Pemprov Kalteng telah menyiapkan berbagai program beasiswa, mulai dari kuliah gratis hingga Tabe, sehingga taraf pendidikan generasi Kalteng kedepannya bisa meningkat.
Baca juga: Disdik Kotim: Pendidikan antikorupsi penting diberikan sejak dini ke peserta didik
“Terakhir, semoga apa yang kami laksanakan membawa berkah untuk semuanya. Apabila selama ini saya dan jajaran ada kekurangan saya mohon maaf dan ridha dari masyarakat,” demikian Sugianto.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur Shalahuddin menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang berpartisipasi dan memeriahkan acara Jalan Sehat Kalteng Berkah.
Ia pun menyampaikan situasi di kabupaten kepada gubernur, serta program strategis yang dilaksanakan di Kotawaringin Timur. Salah satunya terkait peningkatan status ruas jalan kabupaten menjadi jalan provinsi yang melibatkan Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Sekali lagi, kami berterima kasih kepada masyarakat yang berpartisipasi dan kepada panitia yang telah menyiapkan acara ini. Semoga ini menjadi momentum kebersamaan bagi kita semua,” pungkasnya.
Seperti kata pepatah, tidak ada yang sempurna di dunia ini, karena kesempurnaan hanya milik Tuhan. Sebaik-baiknya panitia menyiapkan acara Jalan Sehat Kalteng Berkah tetap ada sisi negatif yang muncul.
Ketika tahap pengundian kupon, akibat banyaknya peserta yang berdesak-desakan dan rata-rata belum sarapan, ada kurang lebih 11 orang yang dilaporkan pingsan hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Mayoritas yang dirawat mengalami syncope, yakni istilah medis untuk kondisi ketika seseorang kehilangan kesadaran secara tiba-tiba dan sementara karena aliran darah ke otak berkurang.
Kendati demikian, situasi tersebut dapat dikendalikan karena Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur telah mengerahkan sejumlah tenaga medis dan ambulans untuk bersiaga di lokasi.
Kemudian, demi menghindari lebih banyak warga yang pingsan, panitia pun memutuskan bahwa hasil pengundian akan diumumkan melalui surat kabar, sehingga warga tidak perlu menunggu pengundian sampai selesai. Meskipun, tak sedikit yang memilih bertahan di lokasi.
Baca juga: Tinjau TPA, DPRD Kotim dapati kekurangan sarpras jadi kendala
Baca juga: DPRD Kotim dorong revitalisasi pasar PPM dan PIM
Baca juga: Disdik Kotim segera tindak lanjuti insiden sekolah tertimpa pohon tumbang