Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR RI yang juga daerah pemilihan Kalimantan Tengah (Kalteng) Muhammad Syauqie memantau pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 di Kota Palangka Raya.
Muhammad Syauqie dalam kunjungannya ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangka Raya, Selasa, mengatakan bahwa dalam kunjungan kerjanya itu dirinya juga melakukan pengecekan kesiapsiagaan di Kantor SAR Palangka Raya baik dari personel maupun alat yang digunakan dalam pelaksanaan siaga SAR khusus.
"Kegiatan berkumpul seperti ini, sangat bagus untuk meningkatkan koordinasi antar instansi, terutama koordinasi antar mitra kerja di bawah Komisi V DPR RI," kata Muhammad Syauqie.
Dia juga menegaskan, dengan adanya monitoring atau pemantauan ini diharapkan dapat mengatasi masalah yang terjadi di lapangan. Pada kesempatan itu juga dapat melihat laporan langsung dari personil Pos SAR yang bertugas di Pelabuhan penumpang Pelindo Sampit dan Bandar Udara Lanud Iskandar Pangkalan Bun melalui media daring.
Baca juga: Kasus perdagangan pekerja migran di Aceh
"Selain ke Kantor SAR rombongan Komisi V juga melakukan kunjungan ke beberapa tempat dan posko di Palangka Raya antara lain Kantor Dinas Perhubungan Kalteng, Posko Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya, posko di BMKG Palangka Raya, posko Terminal WA Gara, dan berakhir pada posko Polri Bundaran Besar Palangka Raya," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Kantor SAR Palangka Raya AA Alit Supartana sangat menyambut hangat telah dijadikannya Kantor SAR Palangka Raya sebagai salah satu tujuan kunjungan kerja kali ini.
Ia juga memberikan paparan secara singkat tentang pelaksanaan Siaga SAR, Operasi SAR, dan juga pelatihan SAR di wilayah Kalteng. Bahkan sampai saat ini para personel yang dilibatkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025 di Kalteng berjalan aman dan tanpa ada hambatan hingga sampai saat ini.
"Semoga semua kegiatan baik perayaan Natal dan nantinya malam pergantian tahun berjalan lancar tanpa ada gangguan atau bencana alam, sehingga masyarakat bisa melaksanakannya dengan aman dan nyaman," demikian Alit.
Baca juga: Selama 2024, Kejati Kalteng selamatkan Rp811 juta lebih uang milik negara
Baca juga: DPRD Kalteng sarankan Pemkab Kotim relokasi bandara
Baca juga: Beri rasa aman dan nyaman, PUPR Kalteng dirikan 27 posko Nataru