Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Yudhi Karlianto Manan menekankan pentingnya inovasi dan teknologi dalam upaya meningkatkan produksi perikanan di tahun 2025.
“Pemanfaatan teknologi modern dalam budidaya ikan dapat membantu mempercepat pertumbuhan sektor perikanan serta mendukung program gemar makan ikan yang dicanangkan pemerintah kota,” katanya di Palangka Raya, Senin.
Ia mengungkapkan, pengembangan teknologi, seperti penggunaan sistem bioflok dan otomatisasi dalam pengelolaan kolam, dapat meningkatkan efisiensi dan hasil produksi perikanan secara signifikan.
Dia menilai, Kota Palangka Raya yang memiliki sumber daya air melimpah memiliki potensi besar untuk mengadopsi teknologi tersebut demi kemajuan sektor perikanan.
“Sarana dan prasarana berbasis teknologi perlu disiapkan serta pelatihan intensif bagi nelayan agar mereka mampu mengoperasikan alat dan sistem baru dengan optimal,” ujarnya.
Yudhi juga menegaskan bahwa kebijakan strategis yang didukung anggaran memadai harus difokuskan pada pengembangan inovasi perikanan serta perluasan akses pasar hasil produksi.
Langkah-langkah seperti penaburan bibit ikan yang terintegrasi dengan teknologi pemantauan kualitas air di danau dan sungai perlu diperkuat agar produksi maksimal tercapai.
“Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengembangkan teknologi perikanan akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tambahnya.
Yudhi juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendorong modernisasi alat tangkap, pembangunan infrastruktur pendukung, serta peningkatan kapasitas nelayan melalui program berbasis teknologi.
“Dengan dukungan teknologi dan kemudahan akses pembiayaan, sektor perikanan di Palangka Raya berpeluang tumbuh pesat dan berkontribusi besar bagi kesejahteraan masyarakat,” demikian Yudhi.
