Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Yudhi Karlianto Manan meminta pemerintah kota untuk memperketat pengawasan terhadap pergerakan harga bahan pokok (bapok) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Biasanya menjelang hari besar keagamaan, selalu ada kecenderungan harga bahan pokok naik. Pemerintah tidak boleh lengah terhadap praktik spekulatif semacam ini,” katanya di Palangka Raya, Kamis.
Ia menjelaskan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palangka Raya harus lebih intensif melakukan pemantauan harga dan stok di seluruh pasar, serta harus segera bertindak jika ditemukan adanya lonjakan harga yang tidak wajar.
Menurutnya, langkah antisipatif harus diutamakan agar gejolak harga tidak sampai terjadi, untuk itu pemerintah kota dapat melakukan intervensi dengan menggelar operasi pasar murah ketika harga mulai menunjukkan tren kenaikan yang tajam.
“Selain menjaga stok dan distribusi, operasi pasar juga bisa membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar tetap dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ucapnya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya dorong digitalisasi dan promosi nasional produk UMKM lokal
Yudhi juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor antara pemerintah, pelaku usaha, dan pihak distributor, agar kestabilan harga tetap terjaga di tengah meningkatnya permintaan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Koordinasi itu penting agar semua pihak memiliki persepsi yang sama dalam menjaga kestabilan pasar. Jangan sampai ada pedagang yang bertindak di luar kendali dan akhirnya memicu gejolak harga,” ujarnya.
Yudhi mengingatkan agar perhatian tidak hanya terfokus pada bahan pokok utama seperti beras, minyak goreng, dan gula, tetapi juga pada bahan penting lain seperti daging ayam, telur, dan sayur-mayur yang permintaannya meningkat tajam di akhir tahun.
Ia menilai, menjaga stabilitas harga bahan pokok bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam merayakan hari besar keagamaan.
“Yang kita harapkan adalah suasana perayaan yang tenang, aman, dan penuh kebersamaan, bukan kekhawatiran karena harga bahan pokok melonjak,” demikian Yudhi.
Baca juga: DPRD Palangka Raya dukung penguatan kapasitas Koperasi Merah Putih
Baca juga: Akademisi FKIP UMPR latih mahasiswa membuat materi pembelajaran lewat canva
Baca juga: DPRD dorong penguatan kolaborasi dan data akurat tekan stunting di Palangka Raya
