DPRD Minta pengawasan ketat pendistribusian BBM

id Khemal Nasery

DPRD Minta pengawasan ketat pendistribusian BBM

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery. ANTARA/Rajib Rizali

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Khemal Nasery menegaskan pentingnya transparansi dan pengawasan ketat dalam distribusi BBM bersubsidi jenis Pertalite untuk melindungi konsumen dari potensi kerugian.

"Dengan adanya kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh direktur PT Pertamina hingga merugikan negara sebesar Rp193,7 triliun ini, membuat masyarakat ditipu dengan sistem ini," katanya di Palangka Raya, Rabu.

Dia menjelaskan, kasus tersebut berdampak pada kualitas BBM yang beredar, sehingga mesin kendaraan yang seharusnya menggunakan BBM jenis Pertamax justru rusak karena penggunaan BBM oplosan.

Khemal juga mengkritisi sistem barcode pada pembelian Pertalite yang dianggap belum efektif dan malah berpotensi disalahgunakan sebagai bahan oplosan BBM jenis Pertamax.

"Jika penggunaan barcode tidak menjamin keaslian BBM, masyarakat pun dirugikan karena tetap harus antre dan menggunakan sistem yang tidak transparan," ucapnya.

Ia menegaskan pentingnya langkah-langkah nyata dari pemerintah daerah untuk memastikan distribusi BBM bersubsidi berjalan dengan baik dan bebas dari praktik kecurangan.

Khemal meminta Gubernur Kalimantan Tengah terpilih untuk segera menghapus sistem barcode dalam pembelian BBM Pertalite, mengikuti jejak Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam yang sudah mengambil kebijakan serupa.

"Jika gubernur kita bisa mengambil langkah tegas, saya sebagai anggota dewan siap mendukung penuh agar sistem barcode dihapus dan diganti dengan mekanisme yang lebih transparan," ujarnya.

Politisi partai Golkar ini juga mendesak pembentukan tim khusus yang bertugas memeriksa keaslian BBM di seluruh SPBU di Kalimantan Tengah, termasuk Kota Palangka Raya.

Tujuannya adalah memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa BBM yang mereka beli benar-benar asli dan berkualitas.

"Pemerintah daerah harus memberikan rasa aman kepada masyarakat agar tidak ragu dalam membeli BBM, dan tentunya hal ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen," demikian Khemal.

FOTO: Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery. ANTARA/Rajib Rizali.


Pewarta :
Uploader : Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.