Disdik Kalteng minta siswa manfaatkan libur Ramadhan dengan baik

id disdik kalteng, libur sekolah ramadhan, kalimantan tengah, palangkaraya, reza prabowo, bulan puasa

Disdik Kalteng minta siswa manfaatkan libur Ramadhan dengan baik

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah Muhammad Reza Prabowo. (ANTARA/HO-Humas Disdik Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah (Kalteng) Muhammad Reza Prabowo mengatakan, pihaknya telah menerbitkan surat edaran terkait Libur Khusus Puasa (LKP) dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Hal ini juga merujuk pada surat edaran bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, serta Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang kebijakan pembelajaran selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah," katanya di Palangka Raya, Senin.

Dia menyampaikan, jadwal libur Idul Fitri bagi peserta didik di SMA, SMK, dan SKH se-Kalimantan Tengah ditetapkan pada 21, 22, 24, 25, 26, 27, dan 28 Maret 2025. Untuk selanjutnya pada 2, 3, 4, 5, 7, dan 8 April dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kembali aktif pada 9 April 2025.

Dikatakannya, adanya jadwal libur tersebut untuk memastikan bahwa peserta didik tetap mendapatkan haknya dalam pendidikan, sekaligus memberikan ruang bagi mereka untuk memperdalam nilai-nilai keagamaan selama Ramadhan.

"Sebelumnya, Disdik Kalimantan Tengah telah menetapkan jadwal libur khusus puasa pada akhir Februari dan awal Maret 2025, dengan penyesuaian jam pelajaran selama Ramadan menjadi 35 menit per sesi. Selain itu, aktivitas fisik berlebihan di sekolah akan dihentikan sementara guna menjaga kebugaran siswa selama menjalankan ibadah puasa," ucapnya.

Untuk itu dengan adanya jadwal libur sekolah ini, Reza meminta seluruh peserta didik untuk memanfaatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan masyarakat, guna mempererat persaudaraan dan persatuan.

Selain itu, peserta didik juga diminta selalu menerapkan Falsafah Huma Betang, yakni falsafah hidup masyarakat Dayak yang menekankan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan gotong royong.

"Silaturahmi selama libur Idulfitri juga menjadi bagian penting dari pendidikan karakter, karena mengajarkan nilai persaudaraan dan toleransi," ujarnya.


Baca juga: National Halal Fair 2025 semarakkan Ramadhan di Kalimantan Tengah

Reza juga mengungkapkan, dengan adanya perubahan jadwal ini, seluruh peserta didik diharapkan tetap dapat menjaga keseimbangan antara pendidikan dan ibadah, serta memanfaatkan momentum Ramadhan dan Idulfitri untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan.

Dengan demikian, para peserta didik dapat tumbuh menjadi pribadi yang maju, setara, serta memiliki pemahaman yang efektif dan efisien dalam belajar dan beribadah.

"Pendidikan tidak hanya tentang akademik, tetapi juga tentang membangun karakter berlandaskan kearifan lokal dan nilai Belom Bahadat," demikian Reza.

Baca juga: Bupati Mura pastikan pemkab selalu siap bersinergi dengan Pemprov Kalteng

Baca juga: Kalteng optimalkan Shrimp Estate sebagai penghasil PAD

Baca juga: Berikut delapan program prioritas dalam 100 hari kerja Gubernur Kalteng