Palangka Raya (ANTARA) - Seorang juru parkir bernama Doni, ditemukan tergeletak tak bernyawa di kawasan Pasar Besar, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
"Jadi awalnya saya bersama teman saya mau mengangkat barang, kemudian melihat korban ini dalam posisi tertelungkup menggunakan baju merah dan celana berwarna hitam," kata warga yang pertama kali menemukan korban, Usman (42), Senin.
Dia mengatakan, pada saat ia hendak mengangkat barang, ia berniat untuk membangunkan korban yang pada saat kejadian tidur di atas meja yang biasa digunakan untuk berjualan.
Baca juga: Polisi ungkap pelaku pencurian rumah kosong di Palangka Raya
Namun saat ia bersama rekannya membangunkan korban, tidak ada respon atau tanda-tanda gerakan dari korban sehingga ia bersama rekannya berinisiatif untuk mengecek nafas serta nadi korban.
"Waktu diperiksa itu tidak ada nafasnya. Kemudian saya sama warga lainnya melaporkan kejadian ini ke kepolisian untuk meminta pertolongan," ucapnya.
Usman mengatakan, korban diketahui telah berada di kawasan Pasar Besar Kota Palangka Raya sejak satu tahun yang lalu.
Baca juga: Simpan pil ekstasi, polisi ringkus pria asal Bangkalan di Palangka Raya
Selain sebagai juru parkir, korban juga bekerja sebagai buruh serabutan, yang membantu mengangkat barang-barang pedagang di Pasar Besar Kota Palangka Raya.
"Kalau ngeluh sakit dan sebagainya itu tidak ada sih. Hanya saja setiap harinya korban sering batuk yang cukup keras. Mungkin saja itu yang membuat korban meninggal dunia," ujarnya.
Kemudian tim relawan beserta Polresta Palangka Raya, jasad korban dievakuasi dari pasar besar menuju ke ruang Kamboja RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Polisi amankan seorang pria di Palangka Raya edarkan sabu
Sementara itu, Dokter Ahli Forensik RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, dr. Ricka Brillianty mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, korban diduga telah meninggal dunia dalam waktu sekitar 1-2 jam.
Dia juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan diduga korban meninggal dunia akibat penyakit lama yang dideritanya.
"Tadi kami masih melakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban. Jadi kami tidak bisa lebih detail untuk memastikan penyakit apa yang di derita korban," demikian Ricka.
Baca juga: Polda Kalteng selidiki dugaan pungli oknum polisi di Palangka Raya
Baca juga: Polda Kalteng nonaktifkan oknum polisi diduga terlibat pungli