Disdik Kotim gelar workshop modul ajar berbasis deep learning

id Disdik Kotim, kalteng,Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, pemkab kotim, irfansyah, pendidikan

Disdik Kotim gelar workshop modul ajar berbasis deep learning

Disdik Kotim gelar workshop modul ajar berbasis deep learning di aula kantor setempat, Selasa (6/5/2025). ANTARA/HO

Sampit (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar workshop pembuatan modul ajar berbasis deep learning (pembelajaran mendalam) sebagai upaya peningkatan kompetensi guru dengan menyesuaikan program pusat.

“Deep learning ini merupakan program yang tengah digalakkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, sehingga diharapkan dengan workshop ini nantinya ada bahan ajar di sekolah yang sesuai dengan program tersebut,” kata Kepala Disdik Kotim Muhammad Irfansyah di Sampit, Selasa.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari di aula Kantor Disdik Kotim dengan melibatkan sebanyak 54 peserta yang dibagi dalam 18 kelompok kerja guru.

Irfansyah menjelaskan pembelajaran berbasis deep learning bukanlah kurikulum pendidikan, melainkan pendekatan pendidikan dengan tujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan menyenangkan bagi murid.

Deep learning berfokus pada pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan. Pendekatan ini mendorong siswa untuk aktif dalam proses belajar, tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi juga untuk menerapkan, menganalisis, dan berinovasi.

Deep learning juga menekankan pentingnya pemahaman konseptual yang kuat, dan pengaplikasian konsep secara lebih baik. Hal inilah yang tengah digalakkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

“Perbedaan dengan program sebelumnya ada tapi tidak signifikan, salah satu yang membedakan adalah sekarang semua menggunakan teknologi,” imbuhnya.

Irfansyah berpesan kepada peserta agar bisa mengikuti workshop dengan baik dan seksama agar memahami betul materi yang disampaikan, sehingga setelah kegiatan ini peserta bisa menerapkan pembelajaran berbasis deep learning di sekolah masing-masing.

Baca juga: Bupati Kotim: TP PKK ibarat perempuan hebat dibalik kesuksesan lelaki

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Kotim Edie Sucipto menyampaikan, kegiatan ini diikuti oleh 54 peserta, khusus guru kelas dari empat kecamatan, yakni Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Seranau dan Kota Besi.

Kegiatan ini dilakukan secara bertahap, kedepannya seluruh kecamatan akan mendapat giliran masing-masing sehingga pembelajaran berbasis deep learning ini bisa diterapkan secara menyeluruh di Kotim.

“Kami juga berharap peserta yang mengikuti kegiatan ini bisa menularkan ilmu yang didapat kepada guru di lingkungan masing-masing. Apalagi ada beberapa sekolah yang hanya mengirimkan satu guru, sehingga deep learning ini bisa dipahami semuanya,” ujarnya.

Salah seorang peserta, Agnes Arinjani Puspa Ningrum mengaku mendapat banyak manfaat setelah mengikuti workshop, di antaranya tentang cara menyusun tujuan pembelajaran yang baik sesuai tahapan dan memahami tentang deep learning.

“Manfaat yang kami peroleh dari kegiatan ini sangat banyak, terutama berkaitan dengan pembelajaran berbasis deep learning yang harus diterapkan di sekolah,” sebutnya.

Menurut guru SDN 2 Pelangsian Kecamatan Seranau ini, secara garis besar program pembelajaran berbasis deep learning tidak jauh berbeda dengan sistem pembelajaran sebelumnya.

Perbedaannya adalah pada penerapan tiga prinsip utama, yakni Mindful (penuh kesadaran), Meaning full (bermakna) dan Joyful (menyenangkan), sehingga peserta didik bisa memahami dan memaknai pembelajaran yang diterima.

“Setelah mengikuti workshop ini tentunya kami akan menerapkan apa yang sudah disampaikan narasumber, yaitu membuat modul ajar berbasis deep learning sehingga pembelajaran di sekolah bisa maksimal,” demikian Agnes.

Baca juga: Polres Kotim panen perdana 200 kilogram patin dukung MBG

Baca juga: Bupati ajak ASN dan legislator di Kotim gugah semangat gotong royong

Baca juga: PT Globalindo Alam Perkasa tanam jagung dukung program pemerintah untuk swasembada pangan nasional


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.