Pemkab Kotim sewa pesawat berangkatkan JCH ke embarkasi

id Pemkab Kotim, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, jch, calon haji, haji, bupati kotim, Halikinnor

Pemkab Kotim sewa pesawat berangkatkan JCH ke embarkasi

Bupati Kotim menyerahkan bendera sebagai simbolis pelepasan jamaah calon haji Kotim, Selasa (13/5/2025). ANTARA/Devita Maulina

Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Halikinnor memberangkatkan jamaah calon haji (JCH) dengan jumlah 216 orang asal kabupaten setempat menuju Embarkasi Syamsudin Noor Banjarmasin menggunakan pesawat yang disewa pemerintah daerah, sebelum melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci, Makkah.

“Merupakan nikmat yang sangat besar bisa memenuhi panggilan Allah SWT ke Baitullah Al Haram di Makkah. JCH yang kita berangkatkan pada tahun ini merupakan refleksi keimanan yang mendalam yang menanamkan kecintaan dan rasa rindu kepada Allah dan rasul,” kata Halikinnor di Sampit, Selasa.

Pelepasan JCH Kotim 1446 Hijriah/2025 Masehi dilaksanakan di aula Jabal Rahmah Islamic Center Sampit yang turut dihadiri Wakil Bupati Irawati, Kemenag Kotim, Pj Sekda Kotim, Forkopimda dan tamu undangan.

Halikinnor menyebutkan, merupakan nikmat yang sangat besar bagi JCH untuk dapat memenuhi panggilan Allah SWT ke Baitullah Al Haram di Makkah, untuk menunaikan ibadah haji sekaligus berkunjung ke tempat-tempat monumental bagi umat Islam.

Keberangkatan JCH ini merupakan merupakan refleksi keimanan yang mendalam yang menanamkan kecintaan dan rasa rindu kepada Allah dan rasul. Hal ini lah yang mendorong JCH dengan sukarela melangkahkan kaki menuju seruan dan panggilan suci ini.

“Kesempatan berharga ini tidak boleh disia-siakan oleh jemaah calon haji, sebab banyak umat Islam yang menunggu untuk dipanggil melaksanakan ibadah haji ini,” ucapnya.

Orang nomor satu di Kotim ini pun berpesan kepada para jamaah agar selalu menjaga kesehatan dan terus selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Mengembangkan sikap- sikap ukhuwah seperti toleransi, lapang dada, kebersamaan saling asah asih dan asuh sesama jemaah haji.

Meningkatkan kedekatan kepada nilai-nilai Ilahi selama di perjalanan dan senantiasa berupaya membersihkan jiwa dan hati dengan amalan-amalan ibadah haji.

Memulai amalan haji dengan sikap pasrah dan berserah diri hanya kepada Allah SWT dengan ucapan talbiah.

Memperbaiki moralitas diri dalam bergaul sesama JCH selama di tanah suci dengan tidak berkata-kata kasar dan buruk. Bersikaplah secara santun ramah dan tawadhu (rendah hati) yang akan memberikan dampak baik sepulangnya ke tanah air.

Ia juga meminta kepada seluruh JCH, untuk mendoakan kehidupan bangsa dan negara, khususnya Kotim di tempat-tempat yang makbul agar, kabupaten yang dijuluki Bumi Habaring Hurung ini menjadi daerah yang dirahmati oleh Allah SWT.

Baca juga: UMKM Kotim turut rasakan dampak efisiensi anggaran

“Doakanlah pula, agar seluruh komponen bangsa ini diberikan kesabaran lebih dan tidak mengedepankan emosi dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Rihel menyampaikan total JCH Kotim yang masuk dalam kuota keberangkatan dan telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025 ini sebenarnya ada 219 orang.

Namun, ada tiga JCH yang tidak jadi berangkat, yakni dua jamaah yang berstatus lunas tunda lantaran satu orang baru menyelesaikan operasi mata dan satu terkena stroke, serta satu JCH yang meninggal dunia atas nama Kusnan Syahrin Muhammad.

“Sehingga total JCH yang berangkat tahun ini sebanyak 216 jamaah, dengan rincian 91 laki-laki dan 125 perempuan,” ujarnya.

Dari 216 JCH yang diberangkatkan tersebut terdapat 12 jamaah lansia yang termasuk kategori jamaah prioritas. JCH Kotim ini akan didampingi tiga petugas pendamping.

Adapun, jamaah dengan usia tertua yang berangkat tahun ini adalah Soleh berusia 94 tahun asal Kecamatan Parenggean dan Muhammad Nur Assidiqi Sodri berusia 18 tahun asal Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

JCH Kotim 2025 masuk dalam kelompok terbang (kloter) 6 dan akan diberangkatkan menuju embarkasi Banjarmasin menggunakan Pesawat Nam Air pada 14 Mei 2025 pukul 0815 WIB dan 11:05 WIB.

Kemudian, pemberangkatan JCH dari embarkasi Banjarmasin menuju Madinah dijadwalkan pada 15 Mei 2025 menggunakan pesawat dengan nomor terbang 3115. Selanjutnya, para jamaah dijadwalkan kembali ke tanah air pada 24 Juni 2025.

Dalam rangka memberikan pelayanan sebaik-baiknya, Pemkab Kotim memberikan bantuan penunjang pelayanan kepada JCH, meliputi transportasi udara berupa sewa pesawat pemberangkatan dan pemulangan dari Sampit menuju Banjarmasin maupun sebaliknya.

Selain itu, disediakan transportasi darat berupa bus dari Bandara Syamsudin Noor ke asrama haji Banjarbaru maupun sebaliknya pada saat pemulangan.

Angkutan koper jemaah haji dari Sampit menuju embarkasi Banjarmasin dan dari embarkasi Banjarmasin menuju Sampit, serta kegiatan pelepasan maupun penerimaan jamaah haji.

“Hal ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi JCH. Semoga jamaah asal Kotim bisa melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk serta kembali sebagai haji yang mabrur dan mabruroh,” demikian Rihel.

Baca juga: Pemkab Kotim siap terima program sekolah rakyat

Baca juga: Belum sempat berangkat haji, warga Kotim meninggal dua hari sebelumnya

Baca juga: Disbudpar Kotim upayakan dua cagar budaya naik status


Pewarta :
Uploader : Admin 2
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.