Palangka Raya (ANTARA) - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (Fisipol UMPR) melaksanakan kuliah praktisi bertema “Strategi Implementasi Kepemimpinan Kolaboratif Guna Mewujudkan Harkamtibmas di Bumi Tambun Bungai” dengan menghadirkan Wakapolda Kalteng sebagai narasumber utama.
Pada acara yang dilaksanakan Kamis di Aula Utama Kampus 1 UMPR Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Rakhmad Setyadi menekankan pentingnya kepemimpinan yang adaptif dan kolaboratif, khususnya dalam menghadapi tantangan keamanan di era digital.
“Dunia sekarang serba cepat, informasi berseliweran setiap detik. Kalau kita tidak agile dan adaptif, kita bisa tertinggal. Maka, pemimpin hari ini harus punya kemampuan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi. Tiga kunci itu mutlak,” tegas Brigjen Rakhmad.
Wakil Rektor IV UMPR, Dr Sanawiyah MH saat membuka acara menekankan nilai-nilai kepemimpinan berbasis spiritualitas.
Ia mengaitkan tema dengan nilai-nilai amar ma’ruf nahi munkar dalam Q.S. Ali Imran:1-4 dan meneladani kepemimpinan KH Ahmad Dahlan dalam gerakan Muhammadiyah.
Dekan Fisipol UMPR, Dr Irwani MAP menyampaikan bahwa mahasiswa harus mampu mengambil ilmu tidak hanya dari ruang kuliah, tapi juga dari pengalaman para praktisi.
“Ilmu itu butuh teori dan seni. Hari ini kita belajar langsung dari yang sudah berpengalaman di lapangan,” ujarnya.
Acara turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalimantan Tengah, Dr. Raden Biroum Bernardianto, M.Si., serta seluruh sivitas akademika Fisipol UMPR.
Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif. Mahasiswa tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari isu kepemimpinan, teknologi informasi, hingga tantangan keamanan di daerah.
Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi UMPR Cici mengaku terinspirasi dengan gaya komunikasi Wakapolda Kalteng karena menampilkan citra tegas tapi tetap santun.
Baca juga: FISIPOL UMPR Gelar tingkatkan kemampuan fotografi mahasiswa
"Konsep ATM, Amati, Tiru, Modifikasi itu benar-benar relevan buat kami di Ilmu Komunikasi,” ujar Cici.
Mahasiswa S2 MAP UMPR, Nafa mengatakan kegiatan itu membuka perspektif baru tentang bagaimana implementasi kepemimpinan kolaboratif di ranah kebijakan publik.
"Cocok sekali dengan apa yang kami pelajari di Magister Administrasi Publik,” katanya.
Kuliah praktisi ini dimoderatori oleh Dr (Cand) Nova Riyanti MAP dan menjadi bukti komitmen Fisipol UMPR dalam mempertemukan dunia akademik dengan praktik lapangan secara nyata dan bermakna.
Baca juga: Fakultas Psikologi UMPR-BKL kerja sama layanan psikologi
Baca juga: Mendikdasmen luncurkan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak di Kalteng
Baca juga: Pameran inovasi tingkat Kalteng meriahkan penyambutan Mendikdasmen