Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, menyambut baik sekaligus mendukung penuh penjajakan dan promosi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya (FEB UPR), yang menjalin kerja sama sama pembangunan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan aparatur sipil negara (ASN) di wilayah setempat.
Hal itu disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Barito Timur Misnihartaku saat mengadakan pertemuan dengan jajaran FEB UPR di Tamiang Layang, Jumat.
"Penjajakan dan promosi ini tidak hanya memperkenalkan FEB UPR dan program-program studinya, tetapi juga forum strategis membangun kerja sama dalam pengembangan kapasitas ASN di Bartim," ucapnya.
Dirinya pun kembali menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, dan menyambut baik peluang kerja sama yang diharapkan dapat mencetak calon-calon pemimpin masa depan yang berkualitas di daerah.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap ASN di Bartim dapat memiliki kesempatan yang lebih luas untuk melanjutkan pendidikan tinggi, khususnya di bidang ekonomi dan manajemen, tanpa terkendala oleh waktu maupun biaya," kata Misnihartaku.
Adapun salah satu poin penting yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah adanya penawaran kelas eksekutif dari FEB UPR, selain kelas reguler yang selama ini telah berjalan. Kelas eksekutif dirancang khusus untuk memberikan fleksibilitas bagi ASN atau pekerja profesional yang ingin melanjutkan studi namun memiliki keterbatasan waktu karena tuntutan pekerjaan.
Baca juga: Kontingen Bartim diminta jadikan FBIM 2025 ajang kecintaan terhadap seni
Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FEB UPR Dr Lelo Sintani dalam paparannya menegaskan bahwa FEB UPR siap menjadi mitra strategis dalam mendukung pengembangan SDM daerah.
Dirinya juga memperkenalkan sejumlah jurusan baru yang relevan dengan kebutuhan pembangunan dan tata kelola pemerintahan, serta membuka peluang kerja sama yang lebih luas ke depan.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konstruktif antara FEB UPR dan Pemerintah Kabupaten Barito Timur dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan ASN yang kompeten dan berdaya saing tinggi," demikian Dr Lelo Sintani.
Baca juga: Pemkab Bartim telah bentuk tim khusus tingkatkan PAD
Baca juga: Pemkab Bartim minta masukan BPKP Kalteng dalam memperbaiki pengelolaan keuangan
Baca juga: Bupati tak ingin penanganan banjir di Bartim bergerak sendiri-sendiri